Tokoh LGBTQ Kenya Dibunuh, Kebencian terhadap Kelompok Ini Masih Tinggi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 8 Januari 2023 16:00 WIB

Aktivis LGBT Kenya Edwin Chiloba berpose untuk selfie di Kakamega, Kenya yang dipublikasikan 27 Maret 2019 dalam gambar yang diperoleh dari media sosial ini. Edwin Chiloba melalui Facebook/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Kenya menangkap tersangka pembunuhan aktivis hak-hak LGBTQ terkemuka yang tubuhnya ditemukan dimasukkan ke dalam kotak logam di bagian barat negara itu.

Pengendara ojek memberi tahu polisi Kenya setelah mereka melihat kotak itu dibuang di pinggir jalan dari sebuah kendaraan dengan plat nomor tersembunyi, lapor surat kabar The Standard dan The Daily Nation, mengutip sumber polisi.

Jenazah aktivis Edwin Chiloba ditemukan pada hari Selasa, 3 Januari 2023, di dekat kota Eldoret di daerah Uasin Gishu, tempat dia menjalankan bisnis fesyennya, kata kelompok hak asasi independen Komisi Hak Asasi Manusia Kenya (KHRC).

Penelitian menunjukkan penerimaan terhadap homoseksualitas secara bertahap meningkat di Kenya, tetapi hal itu masih menjadi tabu bagi banyak orang. Dewan film negara itu telah melarang dua film karena penggambaran kehidupan gay mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Kematian tersebut menuai kecaman dari beberapa kelompok hak asasi manusia, termasuk Komisi Ahli Hukum Internasional bagian Kenya, yang menyerukan penyelidikan cepat dan penangkapan terhadap mereka yang berada di balik pembunuhannya.

"Kematian Chiloba adalah sebuah tragedi dan penghinaan terhadap martabat manusia dan pelanggaran hak untuk hidup," demikin pernyataan Komisi Ahli Hukum Internasional di Twitter.

Advertising
Advertising

Resila Onyango, juru bicara Kepolisian Nasional Kenya, mengatakan petugas telah menangkap satu orang sehubungan dengan kematian Chiloba.

"Polisi menangkap satu tersangka laki-laki di Eldoret pada hari Jumat. Dia adalah tersangka utama tetapi kasusnya masih dalam penyelidikan," katanya dalam pesan singkat kepada Reuters, Jumat, 6 Januari 2023.

"Kata-kata bahkan tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaan kami sebagai komunitas saat ini. Edwin Chiloba adalah seorang pejuang, berjuang tanpa henti untuk mengubah hati dan pikiran masyarakat terkait kehidupan LGBTQ+," kata GALCK, kelompok hak asasi gay Kenya, di Twitter .

Di bawah undang-undang era kolonial Inggris, seks gay di Kenya dapat dihukum 14 tahun penjara. Ini jarang ditegakkan tetapi diskriminasi adalah hal biasa.

REUTERS

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

7 hari lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

31 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Piala Super Spanyol: Peringatkan Fan LGBTQ+ Soal Perjalanan ke Arab Saudi, Barcelona Dikecam

11 Januari 2024

Piala Super Spanyol: Peringatkan Fan LGBTQ+ Soal Perjalanan ke Arab Saudi, Barcelona Dikecam

Barcelona hadapi Osasuna di semifinal Piala Super Spanyol di Arab Saudi, Jumat dini hari WIB, 12 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

6 Januari 2024

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

Amerika Serikat menyatakan terganggu dengan komentar Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye, mengizinkan warganya melempari kaum gay dengan batu.

Baca Selengkapnya

Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

1 Januari 2024

Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

Jasad Benjamin Kiplagat ditemukan dengan luka benda tajam di lehernya. Polisi menduga dia dibunuh.

Baca Selengkapnya

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.

Baca Selengkapnya