Libur Imlek, Asia Tenggara Paling Siap Terima Turis China di Tengah Lonjakan Covid

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 6 Januari 2023 20:37 WIB

Sebanyak 61 wisatawan asing atau wisman asal Provinsi Hubei, Cina, tengah bersiap kembali ke negaranya setelah dijemput pesawat China Eastern di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu, 8 Februari 2020. Pesawat yang membawa wisman Cina ini akan terbang dari Denpasar pukul 14.00 WITA. Foto: Dok. Otoritas Bandara Wilayah IV NTT-Bali

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Asia Tenggara bersiap menyambut kedatangan turis China dalam liburan Tahun baru Imlek, yang jatuh pada 22 Januari 2022

Indonesia dan 10 negara di kawasan Asia Tenggara tidak akan menuntut pelancong dari China, yang selama hampir 3 tahun tidak bisa bepergian, melakukan tes Covid sebelum terbang.

Kecuali untuk pengujian air limbah maskapai oleh Malaysia dan Thailand untuk virus tersebut, 11 negara di kawasan itu akan memperlakukan pelancong China seperti yang lain.

Sebanyak 76% agen perjalanan Tiongkok menempatkan Asia Tenggara sebagai tujuan utama saat perjalanan keluar dibuka, menurut survei terbaru oleh pameran dagang ITB Tiongkok.

Banyak orang di China menggunakan media sosial untuk mengumumkan rencana perjalanan mereka, tetapi beberapa tetap waspada. "Anda ingin melihat dunia, tetapi dunia mungkin tidak ingin melihat Anda," tulis seorang pengguna WeChat dari kota Tianjin.

Advertising
Advertising

Kesibukan juga terjadi dalam perjalanan dalam negeri China, antara daratan dan Hong Kong serta Makau.

Cathay Pacific Airways Hong Kong mengatakan pada hari Kamis akan lebih dari dua kali lipat penerbangan ke Cina daratan. Penerbangan ke dan dari China tetap berada di sebagian kecil dari tingkat pra-Covid.

WHO telah memperingatkan bahwa liburan, yang dimulai pada 21 Januari dan biasanya membawa migrasi manusia terbesar di planet ini saat orang pulang dari kota untuk mengunjungi keluarga di kota kecil dan desa, dapat memicu gelombang infeksi lain jika tidak ada vaksinasi yang lebih tinggi dan tindakan pencegahan lainnya.

Pihak berwenang memperkirakan 2,1 miliar perjalanan penumpang, melalui jalan darat, kereta api, air dan udara, selama liburan, dua kali lipat dari 1,05 miliar perjalanan tahun lalu selama periode sama.

Kementerian Perhubungan China mendesak warga berhati-hati untuk meminimalkan risiko infeksi bagi kerabat lanjut usia, wanita hamil dan bayi.

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya