Positif Covid-19, Warga China Kabur dari Bandara Korea Selatan

Rabu, 4 Januari 2023 13:26 WIB

Pekerja yang mengenakan alat pelindung mendisinfeksi gerbang kedatangan saat pekerja lain memeriksa penumpang dari luar negeri setibanya mereka di Bandara Internasional Incheon, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Incheon, Korea Selatan, 28 Desember 2020. [REUTERS / Kim Hong- Ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Korea Selatan pada Rabu, 4 Januari 2023, mengumumkan bahwa mereka berusaha melacak seorang warga negara China yang dites positif COVID-19 pada saat kedatangan. Orang itu hilang saat menunggu di fasilitas karantina.

Baca juga: Simalakama Pencabutan Tertib Ketat Covid-19 di China

Orang tersebut dinyatakan positif setelah tiba di Bandara Internasional Incheon dekat Seoul pada Selasa malam, 3 Januari 2023, dan dipindahkan ke hotel terdekat untuk menunggu masuk ke karantina. Namun, Pejabat Kesehatan Kim Joo-young menyebut dia menghilang.

Kim mengatakan individu yang tidak disebutkan namanya, telah dimasukkan dalam daftar orang yang dicari. Orang tersebut dapat dikenai hukuman satu tahun penjara, atau denda 10 juta won atau sekitar Rp122 juta, jika terbukti melanggar Undang-Undang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular.

"Dan orang itu akan dideportasi dan dilarang memasuki negara itu untuk jangka waktu tertentu," kata Kim dalam konferensi pers.

Advertising
Advertising

Kasus warga negara China yang hilang memicu pertanyaan di media tentang sistem Korea Selatan untuk mengontrol dan mengelola pelancong masuk yang terinfeksi.

Kim, menyampaikan penyesalannya, bahwa pihak berwenang tidak dapat menghentikan insiden seperti itu. Dia menyebutnya sebagai "aib".

“Kedepannya, kami akan memberangkatkan lebih banyak personel termasuk polisi untuk mencegah hal ini terulang kembali,” katanya.

Pada Selasa, 3 Januari 2023, Korea Selatan mengumumkan tes virus corona wajib pada pelancong China yang datang ke negaranya. Korea Selatan bergabung dengan daftar negara yang terus memberlakukan pembatasan di tengah kekhawatiran atas gelombang infeksi, menyusul keputusan Beijing untuk mencabut kebijakan nol-covid yang ketat.

Mulai minggu ini, Korea Selatan mewajibkan pelancong dari China menjalani tes PCR pada saat kedatangan. Mulai 5 Januari, pendatang dapat menyerahkan hasil negatif dari tes PCR yang diambil tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan. Pilihan lainnya pendatang harus menyerahkan tes antigen cepat negatif tidak lebih dari 24 jam sebelum keberangkatan.

Sebanyak 2.189 orang dilaporkan telah tiba dari China sejak 2 Januari 2023. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), mengatakan, hasil tes 590 individu sejauh ini menunjukkan bahwa 136 orang, atau 22,7 persen, terinfeksi COVID-19.

Pada Selasa saja, 26 persen dari 281 orang China yang dites memberikan hasil positif, menurut data KDCA.

Baca juga: Tsunami COVID-19 di China, Uni Eropa Tawarkan Vaksin Gratis

REUTERS

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya