Bertanding Tak Pakai Jilbab, Atlet Catur Asal Iran Berlindung ke Spanyol
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 3 Januari 2023 21:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet catur asal Iran Sara Khadem tiba di Spanyol pada Selasa, 3 Januari 2023 setelah mendapat peringatan agar tidak pulang ke Iran karena mengikuti kompetisi tanpa memakai jilbab di turnamen internasional di Kazakhstan.
Khadem, yang lahir pada 1997, ambil bagian dalam Kejuaraan Catur Cepat dan Blitz Dunia FIDE pada Minggu lalu di Kota Almaty, tanpa mengenakan jilbab. Di bawah aturan berpakaian Iran, jilbab bersifat wajib bagi perempuan Iran.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Indonesia Siap Sambut Wisatawan Cina dengan Terbuka tapi Hati-hati
Sumber, yang tidak ingin disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini, mengatakan Khadem menerima beberapa panggilan telepon di mana orang-orang memperingatkannya agar tidak pulang setelah turnamen. Ada juga yang memberitahunya agar pulang ke Iran dan berjanji untuk 'menyelesaikan masalah'.
Sumber mengatakan saudara dan orang tua Khadem yang berada di Iran mendapat ancaman, tanpa memberikan detail lebih lanjut. Kementerian Luar Negeri Iran belum memberikan tanggapan atas kasus tersebut.
Sumber tersebut mengatakan, Khadem, yang juga dikenal nama Sarasadat Khademalsharieh, tiba di Spanyol pada Selasa, 3 Desember 2022. Dia belum memberikan keterangan saat ditanyai Reuters.
Surat kabar termasuk Le Figaro dan El Pais mewartakan pada pekan lalu kalau Khadem tidak akan kembali ke Iran dan memilih pindah ke Spanyol.
Sumber itu mengatakan panggilan telepon menyebabkan panitia memutuskan untuk memberikan keamanan dengan kerja sama polisi Kazakh. Walhasil, empat pengawal ditempatkan di luar kamar hotel Khadem.
Iran dilanda unjuk rasa menentang kepemimpinan ulama negara itu sejak pertengahan September 2022, ketika Mahsa Amini, 22 tahun, meninggal dalam tahanan polisi moralitas yang menahannya karena pakaiannya dianggap tidak pantas. Undang-undang yang memberlakukan kewajiban mengenakan jilbab telah menjadi titik panas selama kerusuhan, dengan sejumlah atlet perempuan yang berkompetisi di luar negeri tampil tanpa jilbab di depan umum.
Menurut situs Federasi Catur Internasional, Khadem berada di peringkat 804 dunia. Situs untuk acara 25-30 Desember 2022 mendaftarkannya sebagai peserta di kompetisi Rapid dan Blitz.
Protes menandai salah satu tantangan paling berani terhadap kepemimpinan Iran sejak revolusi 1979 dan telah menarik rakyat Iran dari semua lapisan masyarakat. Wanita telah memainkan peran penting, melepas dan dalam beberapa kasus membakar jilbab, sementara pengunjuk rasa mengambil hati dari apa yang mereka lihat sebagai bentuk dukungan dari atlet wanita dan pria Iran.
REUTERS
Baca juga: Penampakan Sabu Berkarung-karung dari Iran Diamankan Polda Jawa Barat
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.