Indonesia Kecam Kebijakan Israel Mengusir Yasser Arafat
Reporter
Editor
Jumat, 12 September 2003 17:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia secara tegas mengecam keputusan Pemerintah Israel yang mengusir Presiden Palestina Yasser Arafat. Sebab, hal itu berpotensi mengganggu stabilitas kawasan Timur Tengah. Jelas tidak akan menyumbang upaya perdamaian Timur Tengah, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Marty Natalegawa saat media briefing di Departemen Luar Negeri Jakarta, Jumat (12/9).
Indonesia berkeyakinan upaya Israel mengesampingkan Arafat tidak akan membantu terciptanya stabilitas dan upaya perdamaian di kawasan Timur Tengah. Tindakan itu, kata Marty, malah bisa mengakibatkan terganggunya stabilitas kawasan Timur Tengah.
Marty menambahkan, Indonesia akan mengajak negara-negara sahabat dalam di PBB yang berpandangan serupa untuk mewujudkan perdamaian, termasuk di Timur Tengah. Kita mencoba meraih dukungan dari kalangan GNB maupun OKI agar mempunyai sikap yang serupa, ujarnya.
Dhian N. Utami - Tempo News Room
Berita terkait
Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
1 menit lalu
Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.
Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.
