Untuk Pendidikan, Masyarakat Korea Tak Terpengaruh Krisis
Reporter
Editor
Minggu, 29 Maret 2009 13:58 WIB
TEMPO Interaktif , Seoul: Masyarakat Korea Selatan patut ditiru dalam alokasi anggaran rumah tangganya untuk pendidikan. Di tahun 2008, setidaknya masyarakat negeri Ginseng ini menggelontorkan uangya untuk pendidikan mencapai USD 30 Miliar atau Rp 344,8 triliun, jauh melebihi anggaran tahun-tahun sebelumnya meski ekonomi dunia sedang memble.
Kenaikan itu kebanyakan diperuntukkan untuk membayar kelas privat bahasa Inggris. Orang-orang Korea Selatan diindikasikan enggan untuk memotong dana pendidiannya meski ekonomi melambat secara dramatis.
Menurut Harian Yonhap, setiap rumah tangga mengeluarkan biaya pendidikan mencapai US$ 29,5 miliar pada tahun 2008. Setidaknya meningkat 7,7 persen dari tahun sebelumnya.
Krisis finansial global juga berdampak di konsumsi masyarakat Korea Selatan dan meningkatkan angka penganguran. Negera ini memiliki pendapatan per kapita US$ 19.231 pada tahun 2008. Padahal tahun 2007, orang Korea pendapatan per kapitanya bisa mencapai US$ 21.695.
