Angkatan Laut Sri Lanka Selamatkan 100 Pengungsi Rohingya, Akan ke Indonesia

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 19 Desember 2022 22:16 WIB

Sejumlah etnis Rohingya berjalan menunju tempat istirahat setelah dievakuasi warga di Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Rabu 16 November 2022. Sebanyak 119 imigran etnis Rohingya, terdiri dari 61 orang laki-laki, 37 orang perempuan, dan 22 anak-anak terdampar di pesisir laut Dewantara pukul 05.00 WIB pada Rabu (16/11/) dini hari, pasca satu hari sebelumnya sebanyak 110 orang etnis Rohingya terdampar di pesisir Krueng Mane Aceh Utara, Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Sri Lanka menyelamatkan 104 orang Rohingya yang terapung-apung di lepas pantai utara wilayahnya. Penyelamatan di tengah anggota kelompok minoritas Muslim yang terus melarikan diri dari kekerasan di Myanmar dan kesulitan di kamp-kamp pengungsi Bangladesh.

Sebuah pernyataan Angkatan Laut Sri Lanka mengatakan 104 warga negara Myanmar ditemukan di atas kapal pukat kecil yang diduga berasal dari Myanmar. Mereka sedang menuju ke Indonesia ketika mengalami masalah mesin di laut yang ganas.

Juru Bicara Angkatan Laut, Kapten Gayan Wickramasuriya, mengatakan, kapal itu pertama kali terdeteksi oleh Angkatan Laut Sri Lanka ketika berada 3,5 mil laut dari pantai. Operasi pencarian dan penyelamatan diluncurkan untuk menarik kapal itu ke pelabuhan utara pada Minggu malam, 18 Desember 2022.

"Orang-orang itu telah diserahkan ke polisi. Polisi akan menghadirkan mereka di hadapan hakim yang akan memutuskan langkah selanjutnya," kata Wickramasuriya pada Senin, 19 Desember 2022, seperti dilansir Reuters.

Banyak orang Rohingya mempertaruhkan nyawa mereka setiap tahun dengan berusaha mencapai negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia dengan kapal reyot. Jumlah mereka melonjak menyusul kondisi yang memburuk di kamp-kamp dan kudeta militer tahun lalu di Myanmar.

Advertising
Advertising

Wickramasuriya menyebut, 39 wanita dan 23 anak di bawah umur termasuk di antara orang-orang yang diselamatkan. Jumlah itu juga mencakup seorang pria berusia 80 tahun, seorang ibu dan dua anaknya dirawat di rumah sakit karena luka ringan.

Pada 2018, lebih dari 730.000 Muslim Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh menyusul tindakan keras militer di Myanmar, yang menurut para saksi termasuk pembunuhan massal dan pemerkosaan.

Kelompok HAM dan media telah mendokumentasikan pembunuhan warga sipil dan pembakaran desa di Myanmar. Pihak berwenang Myanmar mengatakan mereka memerangi pemberontakan dan menyangkal melakukan kekejaman sistematis.

REUTERS

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

9 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

11 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

11 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

14 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

14 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

15 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

17 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya