Badawi Mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia 2 April
Reporter
Editor
Sabtu, 28 Maret 2009 14:09 WIB
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi mengatakan dirinya akan mengundurkan diri pada Kamis 2 April untuk memuluskan peralihan kepemimpinan yang akan diserahkan ke Deputi Perdana Menteri Najib Razak.
Pengunduran diri tersebut akan memuluskan peralihan kekuasaan yang telah berlangsung setahun setelah koalisi pemerintah berkuasa, Barisan Nasional, kalah dalam pemilihan umum tahun lalu. Kekalahan dalam pemilihan umum tahun lalu dianggap akibat lemahnya kepemimpinan Badawi.
Awal pekan ini, Badawi mengundurkan diri sebagai Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan menyerahkan posisi tersebut kepada Najib.
Dalam pidato di hadapan kongres partai UMNO, Sabtu (28/3), Badawi mengatakan dirinya akan bertemu dengan pihak kerajaan Malaysia pada 2 April untuk mengungkapkan keinginannya mengundurkan diri. Menurut Badawi, upacara penyerahan kekuasaan kepada Najib akan digelar setelah itu, namun Badawi tidak mengungkapkan tanggalnya.
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.