Gubernur Bank Sentral Iran Salahkan Protes Mahsa Amini atas Anjloknya Mata Uang

Reporter

magang_merdeka

Minggu, 18 Desember 2022 12:35 WIB

Polisi tiba untuk membubarkan demonstran selama protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam, di Teheran, Iran, 19 September 2022. Kematian Amini memicu kemarahan besar dalam populasi dan protes terburuk di Iran sejak 2019. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bank sentral Iran menyalahkan kerusuhan anti-pemerintah baru-baru ini sebagai penyebab jatuhnya mata uang rial Iran hingga ke rekor terendah. Hal itu diungkap oleh Gubernur Bank Sentral Iran pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Gelombang kerusuhan di Iran saat ini merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pemerintahan teokratis di Iran sejak Revolusi Islam 1979. Pada Sabtu, 17 Desember 2022, muncul juga aksi protes yang dilakukan oleh kelompok pekerja minyak menuntut upah yang lebih tinggi.

Baca juga: Iran Tak Terima Didepak dari Komisi Perempuan PBB

Sebelum diketahui tewas, Mahsa Amini ditangkap lantaran tidak menggunakan hijab saat berjalan keluar dari stasiun Shahid Haghani, di Teheran bersama saudara laki-lakinya, Kiarash. Ia ditangkap pada 14 September 2022 sekitar pukul 18.30 waktu setempat. IranWire/via REUTERS

Advertising
Advertising

Kerusuhan yang lebih luas saat ini telah mencengkeram Iran. Unjuk rasa dipicu oleh penahanan Mahsa Amini, 22 tahun, yang ditangkap karena mengenakan "pakaian tidak pantas" di bawah aturan berpakaian Islami yang ketat bagi wanita. Amini pada 16 September meninggal saat dalam penahanan.

Gubernur Bank Sentral Iran Ali Salehabadi mengakui bahwa kejadian dalam dua bulan terakhir telah berkontribusi, bersama dengan sanksi Amerika Serikat, terhadap rekor jatuhnya mata uang Iran, tetapi menyarankan dolar dapat disuntikkan ke pasar untuk menopang rial yang bermasalah.

"Untuk melakukan penyesuaian di pasar (valas), kami di Bank Sentral akan bertindak sebagai pembuat pasar dan sebagai pembuat kebijakan mata uang keras. Mata uang keras mana pun yang lebih diminati, kami akan menawarkannya di pasar," kata Salehabadi kepada TV pemerintah.

Mata uang Iran jatuh ke level terendah terhadap dolar Amerika pada Sabtu, 17 Desember 2022, karena warga Iran yang putus asa menemukan tempat berlindung yang aman untuk tabungan mereka sehingga mencoba membeli dolar, mata uang lainnya, atau emas.

Di pasar tidak resmi, dolar dijual sebesar 395.600 rial Iran atau naik dari 386.800 pada Jumat, 16 Desember 2022 berdasarkan situs valuta asing Bonbast.com. Sedangkan di Donya-e-Eqtesad, nilai mata uang dolar terhadap rial Iran sebesar 382.300 atau naik 1,2 persen pada Jumat, 16 Desember 2022.

Rial telah kehilangan hampir 20 persen nilai mata uangnya sejak protes nasional meletus tiga bulan lalu. Pada Mei 2018, mata uang diperdagangkan sekitar 65.000 per dolar AS tepat sebelum Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi terhadap negara tersebut.

Sebuah video yang dibagikan di Twitter oleh 1500tasvir, yakni sebuah akun yang memiliki 400 ribu pengikut, menunjukkan stasiun metro di Teheran pada Sabtu di mana kerumunan meneriakkan tuntutan agar tahanan politik harus dibebaskan.

Aktivis HRANA mengklaim 495 pengunjuk rasa telah tewas per Jumat, 16 Desember 2022. Dari jumlah itu, 68 anak di bawah umur dan 62 anggota pasukan keamanan. Dikatakan pula ada 18.450 orang diperkirakan telah ditangkap.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Final Piala Dunia : Bek Argentina Diragukan Karena Pendek, Simak Deretan Bek Beringas Meski Pendek

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

20 jam lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

1 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

3 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

5 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

9 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

10 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

12 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

12 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

13 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya