Rayakan Anniversary, Pasangan WNI Malah Terjebak di Peru

Jumat, 16 Desember 2022 13:00 WIB

Pelancong Gaby Motuloh dan Suami Sutirta Budiman terjebak protes Peru saat merayakan ulang tahun pernikahan di Machu Piccu, Peru, Senin 12 Desember 2022. Sumber: Dokumen Pribadi Gaby

TEMPO.CO, Jakarta - Protes yang masih berkecamuk membuat Gaby Motuloh, WNI dari Jakarta, terdampar di Cusco, wilayah tenggara Peru karena keadaan darurat yang diberlakukan otoritas.

Baca juga: Terjebak Protes di Peru, Turis Asing Mengeluh Sakit dan Kelaparan

Niatnya untuk merayakan hari pernikahan atau anniversary bersama sang suami, Sutirta Budiman, dengan mengunjungi Machu Picchu, situs bersejarah dunia, justru bermasalah. Mereka kini terjebak di Peru akibat kemelut politik di salah satu negara Amerika Latin itu.

Penggulingan mantan Presiden Pedro Castillo pada 7 Desember 2022 telah memicu protes jalanan yang mematikan di seluruh Peru. Pemerintah Peru memberlakukan keadaan darurat sejak 14 Desember 2022, dengan membatasi kebebasan sipil dan kekuasaan lebih kepada aparat bersenjata.

Blokade jalan raya dan kereta api membuat ratusan turis terlantar di reruntuhan Machu Picchu.

Advertising
Advertising

"Machu Picchu merupakan pendahuluan (perjalanan kami) sebelum ke Antarctica. Kami sudah beli tiket Machu Picchu untuk 2 hari. Tapi setelah kunjungan hari pertama, di tengah malam kami dikontak Inca Rail (perusahaan kereta api), bahwa malam itu juga mereka akan mengevakuasi penumpang kembali ke Cusco," kata Gaby kepada Tempo melalui pesan instan.

"Seharusnya besok kami terbang ke Santiago, Chile. Namun, baru saja maskapai LATAM kasih kabar penerbangan batal. Padahal 17 Desember, kami sudah harus berada di Santiago untuk kemudian terbang ke Punta Arenas dan lanjut ikut cruise ekspedisi ke Antarctica, Falklands dan South Georgia selama 23 hari."

Masa pendemo dan suasana di Plaza de Armas, Cusco, Peru, Rabu, 14 Desember 2022. Sumber: Dokumen Pribadi Gaby Motuloh

Sampai Kamis malam waktu setempat, 15 Desember 2022, Gaby mengatakan aksi protes masih berlangsung walau tidak masif seperti hari sebelumnya. Kebanyakan toko dan restoran tutup. Sementara banyak turis lain pula yang terjebak dalam kondisi yang sama dengan Gaby.

Di Cusco, rombongan Gaby hanya mencakup suami, Sutirta Budiman. Akan tetapi menurut KBRI Lima, saat ini ada 4 WNI lain yang ada di kota itu, dengan keadaan tidak bisa keluar, baik lewat darat maupun udara akibat penutupan jalan-jalan dan bandara.

Tempo sudah menanyakan upaya penyelamatan ini kepada Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, tetapi belum ada tanggapan.

Menurut Gaby, dia selalu mendapat kabar terkini dari KBRI dan kemungkinan evakuasi sedang dipertimbangkan.

Castillo digulingkan kemudian ditangkap setelah dianggap secara ilegal mencoba membubarkan Kongres Andean. Pemimpin kubu sayap kiri yang terpilih sebagai presiden pada 2021 mengaku mau mengahalau pemakzulan.

Mantan Wakil Presiden Dina Boluarte, dilantik setelah pemecatannya Castillo. Naiknya Boluarte ke tampuk kekuasaan Peru juga telah memecah belah para pemimpin Amerika Latin lainnya.

Pergolakan politik telah memicu kemarahan dan terkadang protes keras di seluruh negara Andean, terutama di daerah pedesaan dan pertambangan yang mendorong mantan petani dan guru itu menjabat pada Juli tahun lalu.

Pihak berwenang menyebut, delapan orang, yang kebanyakan merupakan remaja, tewas dalam bentrokan dengan polisi. Setidaknya enam orang menjadi korban tembakan, menurut kelompok hak asasi manusia. Para pengunjuk rasa memblokade jalan raya, membakar gedung-gedung dan menyerbu bandara.

"Khawatir pasti, namun kami terus berusaha cari solusi terbaik dan berdoa karena kami yakin Tuhan selalu memberikan yang terbaik dalam situasi tersulit apapun," kata Gaby.

Baca juga: Peru Terperosok ke Krisis Politik, Unjuk Rasa Berubah Jadi Kerusuhan

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

3 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

8 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

8 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

8 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

8 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya