Pengadilan Amerika Mendakwa 8 Influencers yang Melakukan Penipuan

Reporter

magang_merdeka

Kamis, 15 Desember 2022 20:00 WIB

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan influencers di media sosial didakwa oleh Jaksa Penuntut Amerika Serikat pada Rabu, 14 Desember 2022 atas dugaan melakukan skema penipuan pasar saham. Para penipu tersebut meraup sekitar $114 juta (Rp 1,7 triliun) dari penggunaan Twitter dan Discord atas manipulasi saham.

Menurut jaksa di Distrik Selatan Texas, kedelapan laki-laki tersebut diduga mengaku di media sosial sebagai pialang saham yang sukses dan terlibat dalam apa yang disebut skema "pump and dump" dengan menjual saham tertentu kepada para followers mereka dengan maksud untuk membuangnya begitu harga naik.

Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika (SEC) mengatakan telah melayangkan gugatan perdata pada para terdakwa terkait skema tersebut. SEC mengklaim para terdakwa itu menggunakan Twitter dan Discord untuk meningkatkan saham. Kedelapan terdakwa didakwa membantu dan bersekongkol melalui skema podcastnya.

Advertising
Advertising

"Penipuan sekuritas mengorbankan investor yang tidak bersalah dan merusak integritas pasar publik kita," kata Asisten Jaksa Agung Kenneth Polite dari Divisi Kriminal Departemen Kehakiman.

Baca juga: Usai Viral Gaji Pekerja Asuransi Rp 1,1 Miliar, 3 Perempuan Ini Cerita Rencana Kumpulkan Rp 100 Miliar Pertama

Empat dari delapan influencer yang dituntut adalah warga Texas. Mereka adalah Edward Constantinescu, Perry Matlock, John Rybarczyk dan Dan Knight. Sedangkan Gary Deel dan Tom Cooperman adalah influencer yang berasal dari California. Adapun Stefan Hrvatin, influencer dari Miami dan Mitchell Hennessey dari Hoboken, New Jersey.

Pengadilan menyebut Matlock pada Selasa, 13 Desember 2022 mengaku tidak bersalah setelah penangkapannya. Pengacara Matlock belum mau berkomentar perihal ini. Sedangkan Rybarczyk dan Deel enggan berkomentar dan enam influencer lainnya tidak bisa dihubungi.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Doni Salmanan Divonis Empat Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

9 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

10 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

11 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

11 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

12 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

12 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

13 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

13 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya