G7 Bantu Vietnam Rp241 Triliun untuk Tinggalkan Batu Bara

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 14 Desember 2022 21:15 WIB

Para pekerja berjalan di dekat ekskavator yang memuat batu bara ke truk di pelabuhan batu bara di Hanoi, 23 Februari 2012. REUTERS/Kham

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara industri Kelompok Tujuh (G7) dilaporkan telah sepakat dengan Vietnam untuk mendanai transisi energi negara Asia Tenggara itu dari batu bara ke green energy dengan nilai total USD$15,5 miliar atau sekitar Rp 241 triliun. Kesepakatan itu diumumkan pada Rabu, 14 Desember 2022, di sela-sela pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa dan ASEAN di Brussels.

Dua sumber Barat mengkonfirmasi ini kepada Reuters. Vietnam, yang merupakan salah satu dari 20 pengguna batu bara terbesar di dunia, pada awalnya dijadwalkan untuk mendaftar apa yang disebut "Just Energy Transition Partnership" dengan negara-negara G7 di KTT iklim global COP27 pada November lalu. Akan tetapi pembicaraan tingkat tinggi terhenti sebelum pertemuan tersebut. .

Untuk membujuk Vietnam agar mendukung tawaran tersebut, negosiator Barat yang dipimpin oleh Uni Eropa dan Inggris telah berulang kali meningkatkan jumlah dana yang ditawarkan ke Hanoi. Sumber yang menolak disebutkan namanya karena tidak diizinkan untuk berbicara kepada media, mengatakan, setengah dari pendanaan untuk kesepakatan akhir akan berasal dari sektor publik dan setengah lainnya dari investor swasta.

Salah satu sumber mengatakan, hanya sebagian kecil dari dana yang akan diberikan sebagai hibah. Sementara sebagian besar investasi publik akan berupa pinjaman.

Negara-negara Barat telah mendorong agar pendanaan diarahkan pada proyek-proyek seperti ladang angin lepas pantai dan peningkatan jaringan listrik nasional.

Advertising
Advertising

Kementerian Lingkungan Hidup Vietnam belum menanggapi permintaan komentar.

Kesepakatan itu adalah kesepakatan ketiga dari jenis ini yang dicapai oleh negara-negara G7. Tekanan meningkat pada negara-negara kaya untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim dan beralih ke energi yang lebih hijau. Kelompok itu menandatangani kesepakatan serupa tahun lalu dengan Afrika Selatan dan bulan lalu dengan Indonesia senilai Rp311 triliun.

REUTERS

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

10 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

19 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

5 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya