Ghana Akan Bereskan Utang Dalam Negeri untuk Mengakhiri Krisis Ekonomi

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 6 Desember 2022 17:30 WIB

Suporter Ghana mengibarkan bendera di luar Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (13 juni 2010). AP/Guillermo Arias

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Ghana Ken Ofori-Atta, pada Senin, 5 Desember 2022 mengumumkan Ghana akan meluncurkan swap domestic debt. Langkah itu dilakukan untuk membantu memulihkan stabilitas ekonomi makro dan mengakhiri krisis ekonomi terburuk di Ghana.

Swap domestic debt adalah pembayaran utang dengan cara menukar, di mana yang paling umum ditukar dengan saham.

Ghana adalah negara di Afrika Barat. Krisis ekonomi di Ghana sudah berlangsung dalam satu generasi.

Advertising
Advertising

Ofori-Atta mengatakan pihaknya telah menyelesaikan analisis kesinambungan utang Ghana, tetapi dia tidak memberikan informasi apa pun tentang rencana penyelesaian utang luar negeri yang ditunggu-tunggu oleh kreditor internasional.

"Kami yakin langkah-langkah ini akan memberikan kontribusi untuk memulihkan stabilitas ekonomi makro," katanya.

Baca juga: Aktor Ryu Seung Ryong Luapkan Kejengkelan ke Wasit Korea vs Ghana, Ini Karier FIlmnya

Di bawah aturan swap domestic debt, obligasi lokal nantinya akan ditukar dengan yang baru yang jatuh tempo pada tahun 2027, 2029, 2032 dan 2037. Kupon tahunan juga akan ditetapkan sebesar 0 persen pada tahun 2023, 5 persen pada tahun 2024 dan 10 persen dari tahun 2025 sampai jatuh tempo.

Ghana saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional untuk mendukung program-program Pemerintah Ghana dan mengurangi tekanan utangnya.

Mata uang Ghana, cedi, anjlok lebih dari 50 persen terhadap dolar Amerika pada 2022. Bank Sentral Ghana sudah menaikkan suku bunga pinjaman utamanya menjadi 27 persen pada Senin, 28 November 2022, setelah inflasi menyentuh rekor tertinggi dalam 21 tahun pada Oktober 2022.

Menteri Keuangan Ofori-Atta juga meyakinkan pihaknya ingin meminimalkan dampak swap domestic debt pada investor kecil sehingga tidak akan menerapkan persyaratan pada surat utang negara atau pemegang obligasi individu. Kementerian Keuangan Ghana juga tidak akan melakukan potongan pada pokok obligasi.

"Kebijakan ini harus memperkuat ekspektasi bahwa Ghana sedang menuju tingkat kesepakatan dengan IMF. Kami berharap Cedi Ghana akan mendapat manfaat sebagai hasilnya," kata Razia Khan, Kepala Ekonom wilayah Afrika dari Standard Chartered.

Terkait bagaimana rencana tersebut akan berdampak pada individu masih harus dicari tahu. Sebab banyak yang memegang obligasi melalui reksa dana dan dana pensiun.

Ofori-Atta mengatakan Kementerian Keuangan Ghana akan membentuk dana stabilitas keuangan dengan dukungan dari mitra-mitra pembangunan Ghana agar bisa membantu lembaga keuangan domestik, seperti bank dan dana pensiun, mengatasi swap domestic debt tersebut.

"Saya katakan kepada Anda, tidak ada yang hilang (uang), tidak ada yang hilang, dan tidak ada yang rusak. Kita akan bersama-sama memulihkan semuanya," kata Menteri Keuangan Ofori-Atta.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Terpopuler Bisnis: BPS Ingatkan Tren Inflasi Desember Meningkat, Tiap Pekan Rapat Inflasi Digelar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

3 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

4 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

6 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

7 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

8 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

11 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya