Belum Umumkan Kabinet, Anwar Ibrahim Dinilai Catat Kegagalan Pertama

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 2 Desember 2022 15:19 WIB

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (kiri) dan PM Malaysia Anwar Ibrahim berpose setelah upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada 24 November 2022. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin partai oposisi PAS, Zhudi Mazuki, menilai Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mencatat kegagalan pertamanya karena sudah seminggu sejak dilantik, belum juga mengumumkan kabinetnya.

“Jelas, Anwar sangat lamban dalam membentuk kabinet. Yang jelas, dia lebih sibuk dengan kegiatan sosial daripada mengaktifkan mesin pemerintahannya dengan cepat. Hanya dalam seminggu, dia telah membuat kegagalan pertamanya,” katanya dalam unggahan di Facebook seperti dikutip FMT, Jumat, 2 Desember 2022.

Baca juga Anwar Ibrahim Disindir Pakai Sepatu Rp19 Juta, Ini Jawabannya

Zuhdi mempertanyakan bagaimana pemerintah bersiap menghadapi kemungkinan banjir disertai hujan deras berkepanjangan yang diperkirakan akan berlangsung sepekan mendatang tanpa pemerintahan yang “lengkap”.

“PH blak-blakan menolak pelaksanaan pemilihan umum karena kemungkinan banjir. Sekarang, banjir bisa segera terjadi, tapi perdana menteri belum menyiapkan mesinnya," katanya.

Advertising
Advertising

“Selain itu, keterlambatan Anwar dalam membentuk pemerintahannya juga bisa menunda pengajuan APBN 2023. Apa jadinya jika APBN tetap tidak disahkan tahun depan?"

Anwar bertemu dengan Yang di-Pertuan Agung Jumat pagi selama hampir satu jam dan diyakini telah mengajukan Kabinet yang diusulkannya.

Anwar Ibrahim akan mengungkap susunan kabinetnya malam ini, kata Kantor Perdana Menteri. Acara tersebut akan disiarkan secara langsung di televisi.

Senin lalu, Anwar mengatakan dia akan mengungkap Kabinet "sesegera mungkin", meminta kesabaran mengingat pemerintah yang dia pimpin terdiri dari banyak partai.

“Saya harus mendengar semua pandangan (mereka) sebelum memutuskan. Masalah lainnya adalah Kabinet akan dirampingkan,” kata Anwar, seraya menambahkan bahwa ini berarti diperlukan pembahasan lebih lanjut.

Pada hari Rabu, sebuah sumber mengatakan kepada FMT akan ada dua wakil perdana menteri dalam Kabinet Anwar yang beranggotakan 25 orang. Mereka berasal dari Gabungan Parti Sarawak (GPS) dan Barisan Nasional, khususnya Umno.

FMT

Berita terkait

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

20 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

1 hari lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya