Bom Bunuh Diri di Pakistan Menargetkan Polisi, 3 Tewas dan 28 Luka-luka

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 30 November 2022 14:31 WIB

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bom bunuh diri dilaporkan telah terjadi di kota Quetta, wilayah barat daya Pakistan, pada Rabu, 30 November 2022. Kepolisian mengkonfirmasi ledakan bom bunuh diri itu menewaskan tiga orang dan melukai 28 lainnya.

Dalam pesan singkat kepada Reuters, ledakan itu diklaim dilakukan oleh kelompok militan Taliban yang bercokol di Pakistan atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP). Serangan bom bunuh diri itu terjadi, persis setelah kelompok TTP mengakhiri gencatan senjata dengan Pemerintah Pakistan pekan ini.

"Ledakan bom yang menargetkan patroli polisi melukai lebih dari 30 orang, termasuk 15 anggota polisi," kata Abdul Haq, anggota kepolisian Pakistan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Imran Khan Minta Presiden Pakistan Menyelidiki Militer

Yang menjadi korban tewas dalam serangan bom bunuh diri ini adalah satu anggota polisi, seorang perempuan dan satu anak. Perkembangan jumlah korban dalam kasus ini akan terus diperbaharui.

Kepolisian menambahkan, patroli polisi sedang menjaga tim imunisasi vaksin polio saat ledakan bom bunuh diri itu terjadi. Situs Al Jazeera berdasarkan keterangan polisi menyebut di antara 20 korban adalah aparat Kepolisian.

Kelompok radikal di Pakistan sering mengincar tim imunisasi vaksin polio, dengan kecurigaan bahwa upaya imunisasi adalah alat Barat untuk memata-matai mereka. Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan di Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, telah menjadi tempat bercokolnya para militan garis keras dan beroperasinya kelompok separatis.

Menteri Koordinator di Negara Bagian Balochistan, Abdul Quddus Bizenjo, mengutuk serangan bom bunuh diri itu. Dia pun berjanji melawan tindakan pengecut tersebut.

"Semua yang terlibat dalam insiden ini dan fasilitatornya akan dibawa ke pengadilan," katanya seperti dilansir Al Jazeera.

REUTERS | AL JAZEERA

Baca juga: Serangan Bom Bunuh Diri di Pusat Pendidikan Afghanistan, 19 Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya