Tentara Israel Bunuh 5 Warga Palestina dalam Serangkaian Bentrokan di Tepi Barat

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 30 November 2022 12:11 WIB

Seorang tentara Israel mengarahkan senjatanya ke arah pria Palestina selama bentrokan dengan pemukim Israel di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel, 19 November 2022. (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Lima warga Palestina tewas ditembak pasukan Israel dalam bentrokan sepanjang hari Selasa, 29 November 2022, di wilayah pendudukan Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina menyatakan seorang pria Palestina tewas ditembak pasukan Israel pada Selasa sore di desa al-Mughayyir, dekat Ramallah.

Baca: Rusia Menembakkan Rudal Tak Bersenjata untuk Melemahkan Pertahanan Udara Ukraina

Media Palestina melaporkan korban bernama Raed Ghazi Naasan, anggota dinas keamanan Otoritas Palestina.

Pasukan Israel menyatakan warga Palestina telah melemparkan batu ke tentara yang tiba di kota untuk memberi tahu penduduk tentang pembangunan permukiman ilegal. Beberapa bagian al-Mughayyir dianggap Area C, di mana Israel mempertahankan kontrol sipil.

Pasukan Israel menyatakan seorang tersangka yang melemparkan bom molotov ke mereka ditembak. Seorang tentara Israel juga terluka ringan akibat lemparan batu, dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Beberapa jam sebelumnya, seorang pria Palestina tewas setelah dia melakukan serangan dengan menabrakkan mobil pada Selasa pagi. Sementara tiga warga Palestina tewas dalam bentrokan terpisah dengan tentara.

Dalam serangan Selasa pagi, Rani Mamoun Fayz Abu Ali (45), dari kota Beitunia, melukai seorang tentara Israel di dekat permukiman Migron, utara Yerusalem, sebelum melarikan diri dari tempat kejadian. Dia ditembak mati oleh polisi setelah pengejaran singkat.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyatakan dua bersaudara Jawad Rimawi (22) dan Dhafer Rimawi (21) tewas ketika pasukan Israel menembaki mereka di kota Kafr Ein. Pasukan Israel menyatakan bentrokan meletus di kota itu selama operasi militer rutin.

Pada Selasa dini hari, seorang pria Palestina yang diidentifikasi bernama Mufid Khalil, tewas dalam bentrokan dengan tentara setelah dua kendaraan militer mogok di sebuah kota dekat Hebron.

Israel menyatakan dua jip, dalam patroli rutin, terjebak di kota karena kerusakan teknis.

Menurut tentara Israel, warga Palestina melepaskan tembakan dan yang lainnya melemparkan batu dan alat peledak ke arah tentara, yang membalas dengan tembakan langsung dan cara pembubaran kerusuhan lainnya.

Berita terkait

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

1 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

13 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

13 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

15 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

15 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

16 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

16 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

16 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

17 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya