Kasus Serangan Bom Brussels 2016 Mulai Disidangkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 30 November 2022 09:00 WIB

Seorang bocah menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa pada para korban aksi teror bom di depan Place de la Bourse di Brussels, Belgia, 22 Maret 2016. (Carl Court/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Belgia mulai menyidangkan kasus Bom Brussels yakni pengeboman di bandara dan kereta metro pada 2016, yang menewaskan 32 orang dan melukai 300 lainnya.

Di antara 10 terdakwa, enam pria sudah dihukum di Prancis atas serangan Paris November 2015, tetapi tidak seperti persidangan Prancis yang berakhir pada Juni dengan keputusan panel hakim, kasus di Belgia akan diselesaikan oleh juri.

Ketua Hakim Laurence Massart akan mengawasi pemilihan panel 12 orang, dipilih dari 1.000 warga Belgia yang dipanggil untuk menghadiri proses seleksi raksasa pada Rabu, 30 November 2022.

Proses dimulai Senin lalu di bekas markas NATO di pinggiran kota Brussels.

Persidangan, yang akan berlangsung hingga akhir Juni, tidak diragukan lagi akan menghidupkan kembali kenangan menyakitkan bagi sekitar 1.000 korban yang terdaftar untuk hadir. Mereka termasuk orang-orang yang kehilangan orang yang dicintai atau terluka dan menyaksikan ledakan bom kembar di bandara dan bom ketiga di metro pada 22 Maret 2016.

Advertising
Advertising

Pengacara mengatakan banyak yang berusaha memahami mengapa mereka atau orang yang mereka cintai menjadi sasaran serangan kelompok teroris.

Kerabat dan korban tertentu diharapkan hadir di pengadilan, bersama dengan daftar sekitar 370 ahli dan saksi.

Para terdakwa termasuk Mohamed Abrini, yang menurut jaksa pergi ke Bandara Brussel pada Maret 2016 dengan dua pelaku bom bunuh diri, tetapi melarikan diri tanpa meledakkan kopernya yang berisi bahan peledak, dan Osama Krayem, warga negara Swedia yang dituduh berencana menjadi pelaku bom kedua di metro Brussel.

Salah Abdeslam, tersangka utama dalam persidangan Prancis yang ditangkap empat hari sebelum serangan Brussel, juga termasuk di antara tersangka, bersama dengan lainnya yang menurut jaksa menampung atau membantu penyerang tertentu. Salah satu dari 10 orang yang diduga tewas di Suriah akan diadili secara in absentia.

Persidangan, yang semula dijadwalkan mulai Oktober, ditunda setelah hakim memerintahkan pengerjaan ulang kotak kaca untuk para terdakwa yang disamakan oleh pengacara mereka dengan kandang hewan.

REUTERS

Berita terkait

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

5 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

1 hari lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

4 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

7 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

8 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

15 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya