Rio Tinto Capai Kesepakatan Bersejarah dengan Etnis Aborigin

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Senin, 28 November 2022 08:44 WIB

Seorang pria memperlihatkan kaus dengan pesan bertuliskan "Lindungi Warisan Aborigin" selama protes oleh kelompok aborigin di Perth, Australia, 19 Agustus 2021. Atas perkenan Gabrielle Timmins/Dewan Pertanahan Kimberley/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penambang global Rio Tinto Ltd telah mencapai kesepakatan restitusi dengan kelompok etnis Aborigin yang tempat perlindungan batunya di Australia Barat dihancurkan dua tahun lalu untuk tambang bijih besi.

Baca: Al Shabaab Menyerang Hotel yang Digunakan Pejabat Somalia

Penghancuran situs Ngarai Juukan yang menunjukkan bukti tempat tinggal manusia yang terbentang hingga Zaman Es terakhir 46 ribu tahun lalu itu menyebabkan kesusahan yang mendalam bagi pemilik tradisionalnya yaitu masyarakat Puutu Kunti, Kurrama, dan Pinikura (PKKP).

Penghancuran situs tersebut juga memicu kegemparan global, membuat tiga pemimpin senior dan dua anggota dewan Australia kehilangan pekerjaannya, penyelidikan parlemen, dan perombakan perjanjian industri pertambangan dengan penduduk asli Australia.

Ini merupakan kesepakatan bersejarah. Salah satu pihak tidak mengungkapan soal kesepakatan keuangan atas permintaan PKKP.

Advertising
Advertising

"Tidak ada yang dapat mengkompensasi atau mengganti kerugian yang diderita di Ngarai Juukan . Jadi ini adalah warisan yang berorientasi pada hasil untuk memastikan sesuatu yang positif akan datang darinya di tahun-tahun mendatang," kata Ketua Perusahaan PKKP Aborigin, Burchell Hayes.

PKKP dalam sebuah pernyataan menyebutkan Yayasan Warisan Ngarai Juukan akan berfokus pada peluang pendidikan dan pelatihan; kemandirian finansial melalui pengembangan bisnis; pelestarian dan peningkatan suara atas warisan, budaya, dan tanah.

Kedua pihak sedang dalam pembicaraan lanjutan tentang pengelolaan bersama perjanjian pertambangan.

"Kami jauh dari nilai-nilai kami sebagai sebuah perusahaan dan melanggar kepercayaan yang diberikan kepada kami oleh orang-orang PKKP dengan membiarkan penghancuran tempat perlindungan batu Ngarai Juukan," kata Kepala Eksekutif Rio Tinto, Jakob Stausholm.

“Saat kami bekerja keras untuk membangun kembali hubungan kami, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang PKKP, sesepuh mereka, dan korporasi atas bimbingan dan kepemimpinan mereka dalam membentuk kesepakatan penting ini,” kata Stausholm dalam keterangan terpisah.

Menurut Rio Tito, selain yayasan warisan, diskusi pemulihan berpusat pada rehabilitasi yang sedang berlangsung dari tempat perlindungan batu dan sekitarnya di Ngarai Juukan.

Australia mengatakan pekan lalu akan memperkuat undang-undang untuk melindungi warisan budaya Aborigin dengan lebih baik setelah penyelidikan, meskipun tidak menawarkan kerangka waktu penyelesaiannya.

Baca: Menteri Luar Negeri Belarus Meninggal Mendadak

REUTERS

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

4 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

9 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya