Penembakan di 2 Sekolah Brasil, 3 Orang Tewas dan 11 Terluka

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 26 November 2022 21:43 WIB

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang tewas dan sedikitnya delapan lainnya terluka ketika seorang remaja belasan tahun melepaskan tembakan ke dua sekolah di negara bagian Espirito Santo, Brasil, pada Jumat, 25 November 2022.

Baca: Elon Musk Menyebut Penangguhan Akun Twitter Donald Trump adalah Kesalahan Besar

Polisi mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat di kota kecil Aracruz, yang terletak sekitar 80 kilometer utara ibu kota negara bagian Vitoria.

Para pejabat mengatakan seorang remaja tak dikenal dengan pakaian militer telah melepaskan tembakan ke dua sekolah, satu sekolah swasta dan satu sekolah negeri.

Pelaku pertama kali menembaki guru di bekas sekolahnya, sekolah dasar dan menengah negeri, menewaskan dua orang dan melukai sembilan lainnya.

Advertising
Advertising

Pejabat setempat mengatakan penembak kemudian pergi ke sekolah swasta di jalan yang sama, di mana dia membunuh seorang gadis remaja dan melukai dua orang.

Gubernur Espirito Santo, Renato Casagrande, mengatakan remaja itu telah ditangkap.

“Dia adalah seorang siswa di sekolah (pertama) sampai Juni, seorang anak di bawah umur 16 tahun. Keluarganya kemudian memindahkannya ke sekolah lain. Kami mendapat informasi dia sedang menjalani perawatan psikiatris,” kata Casagrande dalam konferensi pers.

Dua senjata digunakan dalam penembakan itu. Pelaku merupakan anak seorang perwira polisi militer. Kedua senjata api itu terdaftar sebagai milik ayahnya.

Rekaman kamera keamanan yang disiarkan di media Brasil menunjukkan penembak berlari ke sekolah, bergegas menyusuri koridor dengan senjata semiotomatis dan melepaskan tembakan. Polisi sedang menyelidiki kemungkinan hubungan dengan kelompok ekstremis karena dia memiliki swastika di seragamnya.

Nyawa beberapa orang yang terluka tetap dalam bahaya, kata gubernur, saat dia mengumumkan tiga hari berkabung di negara bagian itu.

Penembakan di sekolah jarang terjadi di Brasil, tetapi kasusnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2019, dua mantan siswa menembak mati delapan orang di sebuah sekolah menengah di Suzano, di luar Sao Paulo, lalu bunuh diri.

Presiden terpilih Luiz Inacio Lula da Silva menyebut insiden itu tragedi yang tidak masuk akal.

"Saya menyampaikan dukungan saya kepada Gubernur Casagrande dalam menyelidiki kasus ini dan menghibur masyarakat di sekitar dua sekolah yang terkena dampak," kata Lula, yang akan menggantikan Presiden Jair Bolsonaro pada 1 Januari 2023.

Baca: Protes Besar Covid-19 Meletus di China setelah Kebakaran di Wilayah Muslim Uighur

AL JAZEERA | REUTERS

Berita terkait

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

7 jam lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

5 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

8 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya