Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Menyebut Penangguhan Akun Twitter Donald Trump adalah Kesalahan Besar

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Donald Trump. Shutterstock
Donald Trump. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBos baru Twitter, Elon Musk, mengatakan penguncian akun Twitter Donald Trump setelah ia berkicau tentang kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 adalah kesalahan besar yang harus diperbaiki. Meski demikian ia menegaskan bahwa hasutan untuk kekerasan akan terus dilarang di Twitter.

Baca: AS Larang Impor Produk Huawei dan ZTE, Mengancam Keamanan Nasional

"Saya baik-baik saja Trump tidak mencuit. Yang penting adalah Twitter memperbaiki kesalahan besar dalam melarang akunnya, meskipun tidak ada pelanggaran hukum atau ketentuan layanan," kata Musk dalam cuitannya pada Jumat, 25 November 2021."Mencabut platform Presiden yang sedang duduk merusak kepercayaan publik di Twitter untuk separuh Amerika.”

Pekan lalu, Musk mengumumkan pengaktifan kembali akun Trump setelah mayoritas responden dalam jajak pendapat Twitter yang mendukung pemulihan itu. Namun Trump mengatakan tidak tertarik untuk kembali ke Twitter dan akan tetap menggunakan situs media sosialnya sendiri, Truth Social, aplikasi yang dikembangkan oleh Trump Media & Technology Group.

Twitter menangguhkan akun mantan Presiden Amerika dari Partai Republik, yang 10 hari lalu mengumumkan akan mencalonkan diri lagi pada pemilu 2024, itu pada 8 Januari 2021.

Pada saat itu, Twitter mengatakan telah menangguhkannya secara permanen karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut setelah penyerbuan Capitol. Hasil pemilihan presiden pada November 2020 yang dimenangkan oleh Joe Biden dari Partai Demokrat disahkan oleh anggota parlemen ketika Capitol diserang setelah berminggu-minggu Trump mengklaim sebagai pemenang.

Trump berulang kali menggunakan Twitter dan situs lain untuk secara keliru mengklaim telah terjadi penipuan pemilih yang meluas, dan telah mendesak para pendukungnya melakukan aksi protes di Capitol, Washington.

Serangan itu sedang diselidiki oleh jaksa Amerika Serikat dan komite Kongres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Jumat atas pernyataan Musk bahwa Trump tidak melanggar persyaratan layanan Twitter apa pun ketika akunnya ditangguhkan.

Sebelumnya pada hari Jumat, Musk mencuit bahwa menyerukan kekerasan atau hasutan untuk melakukan kekerasan di Twitter akan mengakibatkan penangguhan. Sehari sebelumnya, Musk mengatakan Twitter akan memberikan amnesti umum untuk akun yang ditangguhkan yang tidak melanggar hukum atau terlibat dalam spam.

Membalas sebuah twit, Musk mengatakan sangat memprihatinkan bahwa Twitter tidak mengambil tindakan sebelumnya untuk menghapus beberapa akun yang terkait dengan gerakan paling kiri Antifa. Menanggapi twit lain yang menanyakan apakah Musk menganggap pernyataan “orang trans pantas mati” layak untuk ditangguhkan dari platform, orang terkaya dunia itu menjawab: "Tentu saja”.

Perubahan dan kekacauan telah mewarnai beberapa pekan pertama setelah Musk mengakuisisi perusahaan media sosial itu. Dia telah memecat CEO dan sejumlah eksekutif serta mengumumkan pengunduran diri pejabat senior yang bertanggung jawab atas keamanan dan privasi.

Baca: Catatan Pelaku Penembakan 6 Karyawan Walmart: Mereka Mengejek Saya

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

12 jam lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

17 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

5 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

7 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

8 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

9 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

Media sosial X memperluas akses ke chatbot Grok xAI untuk pelanggan premium, mengikuti pengumuman Elon Musk