Miliki Perdana Menteri Baru, Bagaimana Sistem Pemerintahan di Malaysia?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 25 November 2022 15:55 WIB

Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim menghadiri upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, 24 November 2022. Diangkatnya Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri adalah buah dari penantian panjang, dan dibui karena tuduhan sodomi dan korupsi yang telah disangkalnya. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia memiliki sistem pemerintahan yang unik dibanding sistem pemerintahan negara-negara lain. Pasalnya, negara ini merupakan negara federal dengan 13 negara bagian dan 3 wilayah federal. Lantas, bagaimana sebenarnya sistem pemerintahan di Malaysia?

Dikutip dari publikasi Sistem Pemerintahan Negara Malaysia, Malaysia merupakan negara yang menganut bentuk pemerintahan monarki konstitusional yang dipimpin oleh raja sebagai kepala negara, di mana kekuasaannya dibatasi oleh undang-undang atau konstitusi.

Kepala negara merupakan seorang raja yang disebut dengan Yang di-Pertuan Agong. Ia dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran.

Untuk urusan kepala pemerintahan, Malaysia diperintah oleh perdana menteri. Perdana menteri Malaysia adalah kepala pemerintahan eksekutif yang dipilih secara tidak langsung. Ia ditunjuk secara resmi oleh Yang di-Pertuan Agong, sang kepala negara. Perdana Menteri dan kabinetnya bertanggung jawab secara kolektif kepada Parlemen.

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster dari warisan Kolonial Britania. Namun di dalam prakteknya, kekuasaan lebih terpusat di eksekutif daripada di legislatif dan yudikatif.

Advertising
Advertising

Kekuasaan yudikatif dibagikan antara pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak merdeka pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut dengan Barisan Nasional.

Sistem politik Malaysia dapat dikatakan demokrasi. Hal ini dapat dilihat dari adanya pembagian kekuasaan dan adanya pelaksanaan pemilu, meskipun jika dilihat lebih dalam tidak begitu demokratis karena tidak menganut asas jujur dan adil. Di Malaysia, seperti kebanyakan negara lain, kekuasaan negara terdiri dari badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Di Malaysia, yang menganut sistem parlementer, pelaksanaan pemilu bisa disederhanakan sedemikian rupa sehingga memudahkan pemilih dalam menentukan pilihan. Partai-partai dengan latar belakang ras dan ideologi yang beragam itu bertarung dalam dua bendera koalisi, yang dijalin sebelum dan sesudah pemilu, serta dilakukan secara permanen.

Ditelisik lebih dalam, kerangka konstitusional sistem politik Malaysia memiliki sifat demokratis. Namun, kerangka konstitusional yang demokratis ini disertai kontrol otoritarian yang luas untuk menyumbat oposisi yang efektif.

Sejak awal sistem politik Malaysia merupakan campuran dari karakteristik responsif dan represif yang dirancang untuk cenderung menguntungkan partai pemerintah sehingga hampir mustahil mereka dapat dikalahkan.

Pemilu di Malaysia memiliki dua tingkat, yakni tingkat nasional dan tingkat negara bagian. Di tingkat nasional, Pemilu memilih keanggotaan Dewan Rakyat. Sedangkan pemilihan umum di tingkat negara bagian untuk memilih anggota Legislatif Negara Bagian.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Raja Malaysia Segera Bentuk Pemerintahan Baru

Berita terkait

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

3 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

4 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

5 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

3 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

3 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya