Sah Jadi Perdana Menteri Malaysia, Inilah Perjalanan Karier Politik Anwar Ibrahim

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 25 November 2022 15:35 WIB

Anwar Ibrahim. REUTERS/Hasnoor Hussain

TEMPO.CO, Jakarta - Penunjukan tokoh oposisi Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia oleh Raja Al-Sultan Abdullah Sultan pada Kamis kemarin, 24 November 2022, sebagai puncak perjalanan politik pria berusia 75 tahun tersebut selama tiga dekade.

Dilansir dari laman pribadinya, Anwar Ibrahim mengawali karier politik sebagai pemimpin gerakan mahasiswa di Universitas Malaya pada akhir dekade 60-an. Tak lama kemudian, pada 1971, ia mendirikan Gerakan Pemuda Muslim Malaysia (ABIM) dan menjabat sebagai presiden ABIM hingga 1982.

Meski sering mengkritik kebijakan pemerintah Barisan Nasional-UMNO, Anwar akhirnya menerima tawaran Mahathir Mohamad untuk bergabung dengan UMNO dan pemerintah.

Karier Anwar menanjak dengan cepat. Ia menjadi Menteri Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan (1983), Menteri Pertanian (1984), Menteri Pendidikan (1986-1991), dan diangkat menjadi Menteri Keuangan (1991-1998), dan Wakil Perdana Menteri (1993 -1998).

Malaysia berkembang di bawah kepemimpinannya dengan surplus anggaran selama beberapa tahun. Malaysia juga menikmati era kemakmuran dan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Advertising
Advertising

Saat Malaysia dilanda krisis finansial Asia pada 1997-1998, Anwar yang saat itu menjabat di Kementerian Keuangan merumuskan pendekatan ekonomi dan menolak talangan bantuan pemerintah untuk menyelamatkan perusahaan-perusahaan yang dilanda krisis finansial. Langkah itu membuahkan hasil dan memperbaiki situasi ekonomi di negara itu.

Namun tindakannya ini tidak mendapat sambutan hangat dari Mahathir Mohamad dan sekutunya. Anwar dicopot dari pemerintahan dan partai (UMNO) pada 2 September 1998 dan dipenjara pada 1999.

Persidangan dan penahanannya mengundang kecaman internasional yang mencirikan dakwaannya sebagai 'bermotif politik' karena dakwaan yang meragukan. Ia dibebaskan pada 2004 ketika Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa bukti yang digunakan untuk menghukumnya tidak cukup kuat.

Dilansir dari Reuters, pada 2008, ia dituduh telah melakukan sodomi oleh seorang pembantu laki-laki, tetapi Anwar mengelak tuduhan itu dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut bertujuan untuk mencopotnya dari jabatan pemimpin oposisi. Kemudian, Anwar dibebaskan sepenuhnya 2012 oleh Pengadilan Tinggi.

Menurut laman pribadinya, Anwar dibebaskan melalui Royal Pardon dan disetujui oleh Agong Sultan Muhammad V dengan alasan 'parodi keadilan' dalam pemenjaraan Anwar.

Pada September 2018, Anwar kembali ke Parlemen ketika memenangkan pemilihan sela di Port Dickson, Negeri Sembilan, dengan suara mayoritas. Saat mengepalai Kaukus Reformasi dan Tata Pemerintahan di Parlemen, Anwar berjanji akan mengangkat Parlemen sebagai institusi yang berperan sebagai penyeimbang yang efektif dan tidak korup dalam upaya memperbaiki dan menciptakan sistem baru bagi negara.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Setelah Perjuangan Panjang, Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

7 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

19 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

6 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya