Elon Musk: Korea Selatan Peringkat Teratas Calon Lokasi Pabrik Tesla

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 23 November 2022 18:55 WIB

Elon Musk berbincang dengan Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. Di sela-sela lawatan presiden ke AS, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi pabrik produksi roket luar angkasa tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk tampaknya lebih memilih Korea Selatan untuk membangun pabrik mobil listrik di Asia. CEO Tesla itu mengatakan bahwa Negeri Ginseng itu adalah salah satu kandidat lokasi teratas untuk perluasan perusahaannya.

Musk membuat pernyataan itu dalam panggilan video dengan Presiden Yoon Suk-yeol, Rabu, 23 November 2022, dan menambahkan bahwa perusahaan berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan Korea Selatan dalam rantai pasokan, kata kantor Yoon.

Baca juga Jokowi Temui Elon Musk, Ekonom: Jangan Harap Ada Investasi Tesla

Padahal Indonesia juga berharap Tesla membangun pabriknya di sini. Bahkan Presiden Jokowi sendiri yang pada Agustus lalu mengunjungi Musk dan memintanya untuk mempertimbangkan negara ini sebagai pusat produksi mobil, selain membuat baterai. Hal ini karena Indonesia memiliki cadangan nikel, sebagai bahan utama pembuat baterai mobil.

Namun Yoon yang mengetahui rencana Tesla untuk membangun pabrik di Asia di masa depan, kata kantornya, juga meminta Musk untuk membangun pabrik di Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Sebagai tanggapan, Musk mengatakan dia menganggap Korea Selatan sebagai salah satu kandidat teratas dan akan membuat keputusan setelah meninjau kondisi investasi di negara lain, termasuk kualitas tenaga kerja, tingkat teknologi, dan infrastruktur produksi.

Tesla belum mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan pernyataan Korea Selatan ini.

"Kami berharap dapat membeli komponen senilai lebih dari $10 miliar dari perusahaan Korea Selatan pada tahun 2023 karena kami secara signifikan memperluas kerja sama rantai pasokan dengan perusahaan Korea Selatan," kata kantor Yoon mengutip pernyataan Musk.

Kontak antara Yoon dan Musk terjadi menjelang persidangan pidana yang akan dimulai di Korea Selatan yang bergantung pada pertanyaan tentang keamanan mobil Tesla, pada saat pembuat mobil listrik itu menghadapi serangkaian tuntutan hukum dan peningkatan pengawasan oleh regulator.

Yoon mengatakan dalam diskusi bahwa dia akan mereformasi peraturan yang tidak masuk akal yang menghambat investasi oleh perusahaan teknologi global, menurut kantor Yoon. Presiden menambahkan, pemerintah akan terus berupaya menarik investasi dari perusahaan teknologi tinggi untuk meningkatkan daya saing negara.

Indonesia, India, dan pemerintah lainnya telah melobi untuk memenangkan investasi Tesla berikutnya dalam produksi EV.

LG Energy Solution Ltd Korea Selatan memasok Tesla dengan baterai, seperti halnya Panasonic Corp Holding Jepang dan Contemporary Amperex Technology Co China.

Analis mengatakan Tesla dapat bekerja sama dengan pemasok Korea Selatan seperti Samsung Electronics dan LG Innotek jika membangun pabrik di negara tersebut.

REUTERS

Berita terkait

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

5 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

7 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

8 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

23 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya