Tiga Warga Lansia China Tewas karena Covid, Vaksinasi Masih Rendah

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 23 November 2022 18:00 WIB

Sejumlah petugas medis dikerahkan di kompleks permukiman di Distrik Chaoyang, Beijing, China, yang sedang di-lockdown, Senin 21 November 2022. Untuk mengambil sampel tes PCR para penghuninya. Otoritas Kota Beijing memperketat kebijakan nol kasus COVID-19 setelah ditemukan tiga kasus kematian dalam dua hari berturut-turut pada 19-20 November 2022. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/foc.

TEMPO.CO, Jakarta - China melaporkan dua kematian baru akibat Covid-19 pada Selasa, 22 November 2022. Keduanya warga lanjut usia di Beijing. Setidaknya ini merupakan kematian ketiga dalam 2 hari terakhir.

China, yang menerapkan kebijakan nol-Covid, telah mengumumkan langkah pelonggaran paling signifikan sejauh ini, namun banyak daerah tetap berpegang pada pembatasan garis keras karena jumlah kasus baru telah melonjak.

Kematian kemarin melibatkan seorang wanita berusia 91 tahun dengan riwayat stroke dan penyakit Alzheimer, dan seorang pria berusia 88 tahun dengan riwayat kanker, bronkitis, dan stroke, kata pihak berwenang setempat.

Menurut laporan Antara, rendahnya tingkat vaksinasi penguat Covid-19 di kalangan warga lanjut usai di Beijing, menjadi faktor yang melatari munculnya tiga kasus kematian dalam dua hari berturut-turut pada lonjakan kasus terkini.

"Persentase vaksinasi lengkap di antara warga berusia 60 tahun ke atas yang terinfeksi relatif rendah. Kurang dari 30 persen lansia 80 tahun ke atas yang terinfeksi telah menerima vaksin booster," kata Deputi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing, Liu Xiaofeng, kepada pers, Rabu, 23 November 2022.

Beijing sedang mengalami situasi sulit dalam menghadapi lonjakan Covid-19 terkini yang sudah mencapai lebih dari 3.000 kasus positif. Dalam dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu, tiga pasien berusia lanjut meninggal dalam perawatan di RS Ditan, Beijing.

Pada Selasa sore di Beijing terdapat 634 kasus baru, sebanyak 135 kasus ditemukan di kawasan permukiman.

Chaoyang, distrik terluas yang menjadi pusat bisnis, kompleks diplomat, dan kawasan permukiman orang asing di Beijing, menjadi episentrum lonjakan kasus terkini di Ibu Kota.

Otoritas Kota Beijing mulai Kamis, 24 November 2022, mewajibkan hasil tes negatif Covid-19 dalam 48 jam terakhir bagi orang-orang yang hendak mendatangi tempat hiburan, pusat bisnis, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, objek wisata, dan pusat keramaian lainnya.

Sebelumnya hasil tes negatif PCR berlaku dalam 72 jam.

Bagi orang yang hendak bepergian ke Beijing wajib melakukan tiga kali tes selama tiga hari sebelum keberangkatan.

Otoritas setempat menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok, seperti daging, telur, dan sayur. Beberapa kawasan permukiman yang terkena penguncian wilayah (lockdown) juga mendapatkan jatah sayur-sayuran mentah secara cuma-cuma.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

4 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

4 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

6 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

13 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

13 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

20 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

24 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

30 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

34 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya