Petinggi UMNO Kecam Muhyiddin Yassin Tak Mau Kongsi dengan Anwar Ibrahim

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 23 November 2022 16:14 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah mengajukan pengunduran dirinya setelah 17 bulan menjabat pada, Senin, 16 Agustus 2021. Surat pengunduran dirinya telah diterima oleh Raja Malaysia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Dewan Tertinggi Partai UMNO Puad Zarkashi mengecam ketua koalisi Perikatan Nasional Muhyiddin Yassin karena enggan membentuk pemerintahan persatuan Malaysia dengan Pakatan Harapan yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim.

Baca juga: Anggota Parlemen GPS Bertemu Raja Malaysia, Deklarasi Dukung Muhyiddin Yassin

Puad menyebut Muhyiddin sebagai sosok yang arogan dan tidak menghormati Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Abdullah dari Pahang atas sikapnya tersebut.

"Muhyiddin menyalahkan Istana yang mengatakan surat atau deklarasi pernyataan (SD) tidak lengkap, tetapi tidak mengungkapkan identitas 115 anggota parlemen yang mendukungnya," kata Puad di laman Facebook-nya, Rabu 23 November 2022.

Dua kandidat terkemuka, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dan mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin sudah melewatkan tenggat untuk membentuk pemerintahan pada Selasa, 22 November 2022. Baik Anwar dan Muhyiddin sudah audiensi dengan raja kemarin.

Advertising
Advertising

Pemilu Malaysia menghasilkan parlemen menggantung sebab Anwar dan Muhyiddin gagal mendapat dukungan mayoritas. Keputusan memilih perdana menteri baru sekarang sepenuhnya ada di tangan Raja Malaysia.

Koalisi Anwar memenangkan kursi terbanyak dengan 82 kursi. Sementara kubu Muhyiddin memenangkan 73 kursi. Mereka membutuhkan 112 - mayoritas sederhana - untuk bisa membentuk pemerintahan.

Raja Abdullah sudah memanggil anggota parlemen dari koalisi petahana Barisan Nasional, yang mencakup UMNO, secara individu untuk audiensi, Rabu, 23 November 2022. Langkah ini diharapkan dapat membantunya menentukan siapa yang pantas menjadi perdana menteri.

Barisan hanya memenangkan 30 kursi. Ini merupakan hasil pemilu terburuk yang mereka dapatkan sejak kemerdekaan pada 1957. Akan tetapi dukungan dari anggota parlemennya akan sangat penting bagi Anwar dan Muhyiddin agar bisa meraih 112 kursi. Pada Selasa, 22 November 2022, para elit dari koalisi Barisan mengatakan tidak akan bergabung dengan salah satu koalisi.

Setelah diskusi dengan Raja Malaysia kemarin, Muhyiddin mengatakan menolak saran agar dia dan Anwar bekerja sama membentuk pemerintahan persatuan. Muhyiddin menjalankan aliansi konservatif Muslim Melayu, sedangkan Anwar menjalankan koalisi multietnis.

Puad mengatakan arogansi Muhyiddin menunjukkan dia pendendam dan tidak pantas menjadi perdana menteri lagi.

Kubu Muhyiddin mencakup partai Islam yang kemenangan elektoralnya telah menimbulkan ketakutan di Malaysia. Negeri Jiran memiliki minoritas etnis Cina dan etnis India yang secara signifikan memiliki keyakinan lain.

Hasil pemilu Malaysia yang belum jelas, telah membuat investor waswas di tengah kekhawatiran atas dampak potensial partai Islam itu terhadap kebijakan nasional.

Kepolisian Malaysia pada minggu ini memperingatkan pengguna media sosial agar jangan mengunggah konten provokatif tentang ras dan agama setelah pemilu Malaysia yang dianggap memecah belah.

Baca juga: Pemilihan PM Masih Buntu, Raja Malaysia Gelar Pertemuan Majelis Raja-Raja Besok

REUTERS | THE STAR | FMT

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

19 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

8 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya