Korea Selatan Gandeng Rusia dan Cina Kerja Sama untuk Bujuk Korea Utara

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 21 November 2022 21:30 WIB

Sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) diluncurkan dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 19 November 2022. Korea Utara menguji ICBM Hwasong-17 pada hari Jumat, sehari setelah peringatan "tanggapan militer yang lebih keras" terhadap Washington yang meningkatkan kehadiran keamanan regionalnya termasuk aset nuklir. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan menyerukan kerja sama pada Cina dan Rusia untuk mencegah Korea Utara melakukan lagi uji coba rudal. Seoul dilaporkan mengadakan pendekatan ini beberapa jam sebelum sidang Dewan Keamanan PBB mengenai peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua Korea Utara.

Utusan Nuklir Korea Selatan Kim Gunn membahas masalah ini dengan Duta Besar Cina dan Duta Besar Rusia untuk Korea Selatan di Seoul. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyebut, Kim meminta mereka agar ikut membantu menuntut pertanggung jawaban Korea Utara atas provokasinya.

"Kim meminta kerja sama aktif dari Cina dan Rusia, serta anggota tetap Dewan Keamanan (PBB), agar mereka memainkan peran konstruktif untuk menahan Korea Utara dari provokasi lebih lanjut dan membuatnya kembali mau dialog," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan seperti dikutip dari Reuters, Senin, 21 November 2022.

Advertising
Advertising

Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun ini. Washington telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa mereka dapat melakukan uji coba bom nuklir, yang pertama sejak 2017, kapan saja.

Terbaru, Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua pada Jumat, 18 November 2022, atau beberapa saat menjelang pembukaan KTT APEC yang digelar di Thailand. Amerika Serikat dan sekutunya yang tengah berada di Bangkok langsung menggelar rapat darurat untuk membahas peluncuran rudal tersebut. Mereka, juga PBB mengecam Pyongyang.

Dewan Keamanan PBB akan membahas masalah Korea Utara ini dalam pertemuan pada Senin, 21 November 2022, waktu setempat. Rapat itu atas permintaan Amerika Serikat, menyusul serangkaian peluncuran uji coba rudal terbaru tersebut.

Sebelum meluncurkan rudal balistik yang dapat mencapai daratan Paman Sam, Pyongyang telah memperingatkan akan memberi respon militer yang lebih keras terhadap Washington. Sementara Amerika Serikat mengklaim telah meningkatkan kerja sama pertahanan di kawasan bersama Korea Selatan dan Jepang karena dipicu langkah agresif Korea Utara.

Kelompok Tujuh atau G7 pada Minggu, 20 November 2022, menyerukan agar Dewan Keaman PBB mengambil langkah signifikan dalam menanggapi peluncuran rudal balistik antarbenua terbaru yang diluncurkan Korea Utara.

"Tindakan (Korea Utara) menuntut tanggapan yang bersatu dan kuat dari komunitas internasional," demikian bunyi pernyataan kelompok Menteri Luar Negeri G7, yang beranggotakan Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Jerman, Inggris, Prancis, dan Italia.

Saat bertemu di Bali dengan timpalannya dari Cina, Presiden Xi Jinping, pada pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Beijing memiliki kewajiban untuk mencoba berbicara dengan Korea Utara agar tidak melanjutkan uji coba nuklir.

REUTERS

Baca juga: G7 Minta PBB Ambil Langkah Serius Soal Rudal Korea Utara

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

8 jam lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

9 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

22 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya