AS akan Bantu Thailand Kembangkan Reaktor Nuklir Kecil

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 19 November 2022 19:52 WIB

Wakil Presiden AS Kamala Harris menggelar konferensi pers dalam kunjungannya ke zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Selatan dengan Korea Utara, di Panmunjom, Korea Selatan, 29 September 2022. REUTERS/Leah Millis/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) akan membantu Thailand mengembangkan tenaga nuklir melalui reaktor nuklir kecil kelas baru. Hal ini diungkapkan Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai bagian dari program yang ditujukan untuk memerangi perubahan iklim, dalam kunjungan pada Sabtu 19 November 2022.

Baca juga: AS Akan Mengesahkan Desain Reaktor Nuklir Modular Kecil Pertama

Gedung Putih mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari Net Zero World Initiative, sebuah proyek yang diluncurkan pada KTT iklim Glasgow tahun lalu. AS bermitra dengan sektor swasta dan dermawan untuk mempromosikan energi bersih.

Thailand tidak memiliki tenaga nuklir, dengan keprihatinan publik menyusul bencana nuklir Fukushima pada 2011 di Jepang.

Gedung Putih mengatakan akan menawarkan bantuan teknis kepada negara Asia Tenggara itu untuk menyebarkan teknologi pengembangan reaktor modular kecil, yang dibuat oleh pabrik dan portabel. Reaktor semacam itu umumnya dianggap lebih aman, karena tidak memerlukan campur tangan manusia untuk dimatikan dalam keadaan darurat.

Advertising
Advertising

“Kami benar-benar berharap dapat bekerja sama dengan Thailand untuk memanfaatkan manfaat dari reaktor modular kecil dan sumber energi bersih yang andal,” kata seorang pejabat senior AS yang bepergian dengan Harris, berbicara tanpa menyebut nama.

Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan bahwa para ahli AS akan bekerja dengan Thailand dalam pembangunan reaktor. “Reaktor ini akan memiliki standar keselamatan, keamanan dan nonproliferasi tertinggi.”

Saingan AS—China, Rusia dan Argentina--juga sedang mengembangkan reaktor modular kecil, yang prototipenya sedang dalam tahap desain.

Gedung Putih tidak memberikan batas waktu, tetapi mengatakan akan mendukung Thailand. Negara Gajah Putih ini sangat rentan terhadap perubahan iklim dan berniat menjadi netral karbon pada 2065.

Harris, yang mengunjungi sekutu AS untuk KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), akan membahas inisiatif tenaga nuklir dalam pertemuan Sabtu malam dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha.

Gedung Putih juga mengumumkan inisiatif dengan Thailand untuk meningkatkan keamanan internet generasi kelima. Selain itu, juga dibahas proyek untuk membangun pusat perawatan kanker “kelas dunia” di provinsi Chonburi timur.

Baca juga: Reaktor Nuklir dalam Masa Perawatan, Prancis Terancam Gelap

AL ARABIYA

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

9 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

2 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

3 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

7 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya