Demonstran Iran Membakar Rumah Ayatullah Khomeini

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 18 November 2022 20:29 WIB

Sepeda motor polisi terbakar saat protes kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam, di Teheran, Iran, 19 September 2022. Kelompok hak asasi ICHRI di New York menyebut 36 orang dari kedua kubu tewas dalam bentrokan.WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS

TEMPOhttps.CO, Jakarta - Para pengunjuk rasa di Iran membakar rumah tua milik mantan pemimpin tertinggi negara itu dan pendiri rezim, Ayatullah Khomeini, pada Kamis, 17 November 2022. Aksi itu terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Baca: Biden Balik Badan, Beri MbS Kekebalan dari Gugatan Pembunuhan Khashoggi

Aksi protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini memasuki bulan ketiga. Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun, tewas dalam tahanan polisi moral pada 16 September lalu. Ia ditahan atas tuduhan melanggar aturan berpakaian yang pantas bagi perempuan Iran.

Dalam video yang diunggah oleh kelompok aktivis 1500tasvir di Twitter, para pengunjuk rasa turun ke jalan di setidaknya 23 kota di seluruh Iran pada hari Kamis.

Di kota Khomein, tempat kelahiran Khomeini, pengunjuk rasa membakar rumah yang diubah menjadi museum pendiri Republik Islam tersebut.

Advertising
Advertising

Video lain dari Khomein menunjukkan pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang para pemimpin ulama Iran.

“Tahun ini adalah tahun darah, (Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei) akan digulingkan,” teriak pengunjuk rasa di ibu kota Teheran, terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh 1500tasvir, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat, 18 November 2022.

Kantor berita semiresmi Iran, Fars, melaporkan lima anggota pasukan keamanan tewas selama protes hari Kamis.

Demonstran telah menyerukan perubahan rezim dalam protes yang telah menjadi salah satu tantangan paling berani terhadap rezim tersebut sejak didirikan pada 1979.

Lebih dari 300 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan dan ribuan telah ditahan, menurut kelompok hak asasi manusia.

Iran menyalahkan kerusuhan itu pada kekuatan asing, yaitu Amerika Serikat dan Israel.

Baca: Netanyahu Setuju Melegalkan Pos-pos Pemukim Tepi Barat

AL ARABIYA

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

58 menit lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya