Lilin Ulang Tahun Bakar Rumah di Kamp Pengungsi Jalur Gaza, 21 Orang Tewas

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 18 November 2022 13:39 WIB

Petugas polisi Hamas Palestina memeriksa lokasi kebakaran yang terjadi di sebuah gedung tempat warga menghadiri pesta di Jalur Gaza utara 17 November 2022. REUTERS/Mohamad Qandel

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran yang terjadi saat perayaan ulang tahun di sebuah bangunan tempat tinggal di Jabalia, Jalur Gaza, menyebabkan 21 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka, Kamis malam, 17 November 2022.

Api dengan cepat membakar gedung empat lantai itu di kamp pengungsi Jabalia yang berpenduduk padat di Jalur Gaza utara, menurut sumber-sumber setempat.

Ambulans membawa beberapa orang yang terluka ke rumah sakit setempat, dan Israel, yang bersama dengan Mesir mempertahankan blokade di Gaza, mengatakan akan mengizinkan mereka yang membutuhkan perawatan medis melingtas.

Kantor berita WAFA Palestina melaporkan bahwa beberapa anak termasuk di antara yang tewas.

Seperti dilansir Al Jazeera, Kementrian Dalam Negeri Gaza mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sejumlah besar bensin telah disimpan di lokasi tersebut, memicu kobaran api yang dengan cepat melalap bangunan.

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk mengendalikan kobaran api besar yang menembus lantai atas bangunan. Saksi mengatakan dapat mendengar teriakan tetapi tidak dapat membantu mereka yang terjebak di dalam karena intensitas api.

Hamas, yang memerintah Gaza, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kebakaran itu.

“Ini insiden tragis. Banyak korban belum teridentifikasi karena luka bakar parah,” kata koresponden Al Jazeera .

Dia mengatakan lilin yang dinyalakan saat perayaan ulang tahun menyebabkan kebakaran. “Ketika lilin dinyalakan, api dengan cepat meletus dan ledakan terjadi,” katanya.

Layanan pertahanan sipil di kota tersebut tidak memiliki perlengkapan yang memadai untuk mengatasi keadaan darurat seperti itu secara efektif.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebutnya sebagai tragedi nasional dan mengatakan akan ada hari berkabung.

Hussein al-Sheikh, sekretaris jenderal komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Otoritas Palestina mendesak Israel membuka penyeberangan Erez dengan Gaza untuk mengangkut korban luka serius guna menangani mereka di luar wilayah yang terkepung.

Jabalia adalah salah satu dari delapan kamp pengungsi di Gaza dengan penduduk 2,3 juta orang dan salah satu daerah terpadat di dunia. Daerah kantong itu berada di bawah blokade udara, laut, dan darat yang diberlakukan oleh Israel sejak 2007.

“Presiden memberikan instruksi untuk segera memberikan segala bentuk bantuan medis dan lainnya,” kata al-Sheikh di Twitter seperti dikutip Reuters.

Juru bicara COGAT, unit kementerian pertahanan Israel yang mengelola penyeberangan Erez, mengatakan kepada AFP bahwa Israel akan memberikan bantuan sesuai kebutuhan melalui titik transit.

UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, menyatakan duka mendalam atas kematian tragis 21 orang dalam kebakaran itu.

Tor Wennesland, utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengah, juga menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dalam insiden tersebut.

Reuters | Al Jazeera | Nugroho Catur Pamungkas

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

10 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

10 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

12 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

13 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

13 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

14 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

14 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

14 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

15 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya