20 Tahun Temuan Virus SARS di Guangzhou Cina: Jejak Penyebaran dan Sindrom Mirip Covid

Kamis, 17 November 2022 12:30 WIB

Li Wenliang, 34 tahun, mengatakan kepada sekelompok dokter di media sosial Cina dan grup WeChat bahwa tujuh kasus Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) telah dikonfirmasi terkait dengan pasar makanan laut di Wuhan, yang diyakini sebagai sumber virus. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta -Setelah 20 tahun berlalu, tepat 16 November tahun 2002, Virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrom) untuk pertama kalinya ditemukan di kota Foshan, Guangzhou, Cina.

Menurut Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat, SARS diakui sebagai ancaman global pada Maret 2003.

Penyakit virus ini pertama kali muncul di Cina Selatan pada November 2002 dan menyebar ke lebih dari 24 negara di Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Belum ada kasus baru SARS sejak 2004, dan risikonya relatif rendah.

Seperti Pneumonia

Penyakit ini berupa sindrom pernapasan akut parah mirip pneumonia. Mengutip dari ncbi.nlm.nih.gov, wabah SARS menginfeksi lebih dari 5.300 orang dan membunuh 349 orang secara nasional.

Wabah ini tak hanya mempengaruhi sektor kesehatan Cina saja, namun juga sosial, politik, hingga ekonomi Cina.

Penyakit SARS menyebar ke lebih dari 24 negara di Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Belum ada kasus baru SARS sejak 2004, dan risikonya relatif rendah.

SARS disebabkan oleh SARS-associated coronavirus (SARS-CoV), salah satu keluarga coronavirus

Advertising
Advertising

Ketika seseorang dengan SARS batuk atau bersin, tetesan yang terinfeksi menyebar ke udara dan dapat menginfeksi orang lain yang terpapar.

Mengutip dari Medlineplus.com, gejala dari penyakit SARS adalah demam tinggi, sulit bernafas, batuk, dan disertai gejala pernafasan lainnya. Gejala lain berupa badan terasa dingin, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan hingga diare.

Baca juga : Tak Ada Ruginya Teruskan Kebiasaan Cuci Tangan dan Memakai Masker

Bagi para penderita SARS sendiri ada beberapa pengobatan yang dapat dicoba mulai dari pemberian oksigen atau pernafasan buatan (ventilasi mekanis), atau terapi dada. Maupun pemberian antibiotik untuk melawan infeksi bakteri penyebab SARS.

Pencegahan yang dilakukan untuk menanggulangi SARS mirip dengan COVID, seperti mengurangi kontak dengan penderita, rajin mencuci tangan dan membersihkan diri, menggunakan masker, tidak berbagi makanan maupun minuman dengan orang lain, cara - cara tersebut efektif untuk menurunkan angka SARS di China.

MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga : Top 3 Dunia: Permausuri Raja Thailand, SARS, dan Pertemuan Biden-Xi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

22 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

23 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya