Lavrov Pulang Lebih Awal dari KTT G20 Bali, Terpojok Barat?

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 16 November 2022 08:38 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Foreign Minister Meeting G20, Bali, Jumat, 8 Juli 2022. TEMPO/Daniel Ahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dipastikan telah meninggalkan KTT G20 Bali pada Selasa malam, 15 November 2022, setelah isu invasi ke Ukraina mendominasi forum di hari pertama.

Baca: NATO Gelar Pertemuan Mendadak Menyusul Serangan Rudal ke Polandia

Seperti telah diperkirakan para analis, isu Ukraina mendominasi KTT G20. Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pihaknya dan sekutu menyoroti dampak invasi Rusia ke Ukraina di KTT G20, di antara sejumlah isu penting lainnya. Selain Amerika Serikat, sekutunya Inggris, Kanada, Uni Eropa juga mengecam agresi Rusia.

Di tengah desakan Barat untuk mengisolasi Rusia, Presiden Vladimir Putin mengirimkan Lavrov ke KTT G20. Indonesia sebagai tuan rumah tidak bisa mengeluarkan Rusia dari forum karena Rusia anggota G20.

Kedutaan Besar Rusia tidak mengangkat telepon Tempo saat hendak ditanya mengenai Lavrov. Kantor berita TASS menyebutkan Menteri Luar Negeri Rusia sudah menyelesaikan agendanya di KTT G20 di Bali, seperti yang telah direncanakan. Pesawatnya meninggalkan Bandara Internasional Denpasar menuju Rusia.

Advertising
Advertising

Lavrov berbicara saat rapat pleno tentang masalah ketahanan pangan dan energi dan pada sesi health care. Selain itu, Lavrov mengadakan sejumlah pertemuan bilateral, termasuk dengan Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, dan juga berbicara singkat dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Di sesi pertama soal pangan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekan Rusia dengan menyerukan supaya para pemimpin dunia mau membantu menghentikan invasi ke negaranya.

Selama pidatonya di KTT G20, Zelensky menyebut G19 tiga kali seperti tak menganggap Rusia sebagai bagian dari forum multilateral itu. Ukraina sebelumnya menuntut agar Rusia dikeluarkan dari G20 sebagai buntut agresi ke negaranya hingga mengakibatkan krisis global.

Zelensky menawarkan solusi mengatasi krisis dunia yang terjadi seperti pangan, energi, dan ancaman keamanan seperti nuklir dengan cara menghentikan agresi Rusia ke negaranya.

"Saya ingin perang Rusia yang agresif ini berakhir dengan adil dan berdasarkan pada Piagam PBB serta hukum internasional, bukan dengan cara apa pun," kata Zelensky yang bergabung secara virtual.

Fokus Indonesia sebagai presidensi G20 adalah pemulihan ekonomi global pascapandemi Covid-19, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi. Namun pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Ukraina.

Perbedaan pendapat soal kecaman terhadap Rusia diperkirakan bakal sulit mencapai kesepakatan bersama di KTT G20. Diskusi masih berlansung di tingkat Sherpa.

Dalam pidato pembukaannya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam, yang sangat lebar. Namun, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua pihak dapat menyisihkan perbedaan.

Baca: Pertemuan Xi Jinping dan Joe Biden di KTT G20, Mau Tahu Siapa Lebih Tua?

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

6 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

2 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

5 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

5 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

8 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya