KTT G20 Tahun Ini Terancam Tanpa Komunike? Kok Bisa?

Selasa, 15 November 2022 17:03 WIB

Pekerja menata bendera negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu, 9 November 2022. Persiapan tersebut untuk menyambut KTT G20 yang akan digelar pada 15-16 November. ANTARA Zabur Karuru

TEMPO.CO, Denpasar -Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang tengah digelar di Bali saat ini disebut terancam rampung tanpa adanya leaders’ declaration atau komunike bersama kepala negara.

Leaders’ declaration sendiri merupakan peryataan bersama pemimpin G20 yang berisikan komitmen bersama, peryataan-pernyataan bersama, yang disampaikan kepada publik

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi geopolitik dunia saat ini yang sangat kompleks. “Belum pernah ada G20 dengan situasi dunia sekompleks sekarang. Kalau nanti tidak menghasilkan leaders’ communiqe, ya sudah tidak apa-apa,” tuturnya di Bali pada akhir pekan lalu.

Baca : Pimpin KTT G20, Jokowi Ingatkan Ancaman Pandemi: Never Again Harus Jadi Mantra Bersama

Mengutip Koran Tempo, sebelumnya, pertemuan jalur keuangan yang mempertemukan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 pada pertengahan bulan lalu berakhir tanpa komunike.

Salah satu ganjalannya adalah poin-poin terkait konflik bersenjata Rusia dan Ukraina. Alhasil, buah pembahasan dari jalur keuangan yang dibawa ke KTT bukan dalam bentuk komunike, melainkan chair’s summary.

Presidensi G20

Meski demikian, upaya untuk mencapai komunike antar kepala negara terus diupayakan. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate optimis hal itu bisa direalisasikan mengingat tiga isu yang diangkat dalam G20, yakni transformasi digital, arsitektur kesehatan global, dan transisi energi tidak bersinggungan langsung dengan isu geopolitik.

“Isu geopolitik kan itu bukan isu prioritas G20. Itu bagian dari satu realitas,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo membuka KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 15 November 2022. Biro Setpres

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan pertemuan tingkat tinggi tahun ini gagal apabila tidak bisa menghasilkan komunike.

"Kalau KTT G20 tidak mencapai komunike, bisa dikatakan sebetulnya bentuk kegagalan dalam G20 kali ini," tuturnya kepada Tempo pada Ahad, 13 November 2022.

Ia merujuk pada penyelenggaraan KTT G20 tahun lalu yang tetap dapat mencapai komunike meski digelar tengah tensi perang dagang yang meningkat. Apalagi saat itu, kasus Covid-19 tengah melonjak di Roma, Italia, tempat diselenggarakannya KTT G20 2021. Saat itu komunike yang disepakati memuat 61 poin pernyataan.

Selain itu, ia menilai anggaran yang selama ini digunakan untuk penyelenggaraan presidensi G20 terbuang percuma bila tidak ada komunike dari KTT G20 di Bali. Apalagi kini tengah terjadi isu sentral, yaitu memanasnya situasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Meski Presiden Rusia Vladimir Putin tak hadir secara fisik di Bali, ia berharap adanya menteri luar negeri Rusia yang mewakili Putin tetap mendorong terjadinya komunike. Khususnya, perihal pengakhiran perang di Ukraina.

Walaupun ia memprediksi perdebatan ihwal kondisi geopolitik akan berlangsung alot. Menurut Bhima, Indonesia sebagai juru damai yang tidak punya kepentingan dengan perang di Ukraina, harusnya mampu mendorong tercapainya komunike KTT G20 tahun ini.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Joe Biden Bertemu dengan Jokowi Sebelum KTT G20, Ini yang Dibahas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

57 menit lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

1 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

3 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

4 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya