Penyusup Cari Nancy Pelosi sebelum Serang Suaminya dengan Palu

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 29 Oktober 2022 06:40 WIB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan suaminya Paul di Gedung Putih di Washington, AS, 28 April 2018. REUTERS/Aaron P. Bernstein

TEMPO.CO, Jakarta - Penyusup di rumah Ketua DPR AS Nancy Pelosi tampaknya berniat menyerang politisi Partai Demokrat itu, sebelum memukulkan martil ke suaminya, Paul Pelosi, Jumat dinihari, 28 Oktober 2022.

Penyusup itu berteriak, "Di mana Nancy?" sebelum menyerang suaminya,demikian dilaporkan CNN dan The Washington Post, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Penyusup masuk ke rumah pasangan itu di San Francisco, kata para pejabat, dalam serangan yang menimbulkan kekhawatiran tentang kekerasan politik menjelang pemilihan 8 November.

Paul Pelosi, 82 tahun, dibawa ke rumah sakit San Francisco untuk menjalani operasi karena mengalami patah tulang tengkorak dan luka parah pada lengan dan tangan kanannya, kata juru bicara ketua DPR dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pemulihan penuh diharapkan.

Pelaku, seorang pria ditangkap di tempat kejadian. Menurut Kepala Kepolisian San Francisco William Scott, David Depape, 42 tahun, akan didakwa dengan percobaan pembunuhan, penyerangan dengan senjata mematikan, pelecehan orang tua, perampokan, dan beberapa tuduhan kejahatan lainnya.

Ketua DPR AS dari Partai Demokrat, yang berada di urutan kedua dalam garis konstitusional suksesi kepresidenan AS, berada di Washington pada saat serangan itu.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang masih menyelidiki motif serangan dini hari itu, yang disaksikan dan diinterupsi oleh petugas polisi yang dikirim ke rumah Pelosi untuk "pemeriksaan kesehatan prioritas A," kata Scott kepada wartawan.

CNN melaporkan bahwa Paul Pelosi telah menelepon layanan darurat-911 dan berbicara dalam "kode", tidak mengatakan secara langsung bahwa dia diserang tetapi mengarahkan operator pada kesimpulan bahwa ada sesuatu yang salah.

Juru bicara Nancy Pelosi, Drew Hammill, mengatakan, Paul telah diserang "oleh seorang penyerang yang bertindak dengan kekerasan, dan mengancam hidupnya sambil menuntut untuk bertemu dengan Ketua DPR."

Unggahan di Facebook

Sedikit yang segera diketahui tentang tersangka.

Dalam posting baru-baru ini di beberapa situs web, seorang pengguna internet bernama "daviddepape" menyatakan dukungan untuk mantan Presiden Donald Trump dan menganut teori konspirasi QAnon. Postingan tersebut termasuk referensi ke "satanic paedophilia," kiasan anti-Semit dan kritik terhadap wanita, orang transgender dan sensor oleh perusahaan teknologi.

Pesan lama mempromosikan kristal kuarsa dan gelang rami. Reuters tidak dapat memastikan bahwa postingan tersebut dibuat oleh pria yang ditangkap pada hari Jumat.

Tidak jelas bagaimana penyusup itu masuk ke townhouse bata merah berlantai tiga di lingkungan perumahan elit Pacific Heights. Foto udara menunjukkan pecahan kaca di pintu di bagian belakang rumah.

Jalan-jalan di sekitar rumah keluarga Pelosi ditutup setelah serangan itu, yang terjadi kurang dari dua minggu sebelum pemilihan paruh waktu di mana kendali DPR dan Senat AS dipertaruhkan.

Scott mengatakan polisi dipanggil ke rumah pada pukul 02:27 di mana mereka bertemu Depape dan Paul Pelosi yang berjuang untuk mendapatkan palu, sebelum Depape menarik palu dan menyerang Pelosi.

Reuters

Berita terkait

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

2 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

6 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

18 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

22 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

3 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

5 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya