Peziarah Syiah Dibantai ISIS, Ayatullah Ali Khamenei Bersumpah Akan Membalas

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 27 Oktober 2022 19:36 WIB

Suasana Kuil Shah Cheragh setelah serangan di Shiraz, Iran 26 Oktober 2022. Amin Berenjkar/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei berjanji untuk membalas pembantaian peziarah Syiah di masjid Shah Cheragh di kota Shiraz. Pembantaian yang dilakukan oleh Islamic State (ISIS) itu mengobarkan ketegangan di tengah meluasnya protes antipemerintah di seluruh negeri.

Baca: 2 WNI Tewas dalam Kecelakaan Bus Jamaah Umrah di Mekah

Dalam pernyataan yang dibacakan di televisi pemerintah pada Kamis, 27 Oktober 2022, Khamenei mengatakan para penyerang pasti akan dihukum. Ia meminta warga Iran bersatu.

“Kita semua memiliki kewajiban untuk menghadapi musuh dan agen pengkhianatnya yang bodoh,” kata Khamenei sehari setelah serangan yang menewaskan 15 orang itu.

Seruan Khamenei untuk bersatu itu tampaknya ditujukan pada sebagian besar loyalis pemerintah dan bukan pengunjuk rasa yang gerakannya selama hampir enam pekan pekan dipandang sebagai ancaman bagi keamanan nasional oleh pihak berwenang.

Advertising
Advertising

Penyerangan itu bersamaan dengan 40 hari meninggalnya Mahsa Amini dalam tahanan polisi. Amini adalah perempuan Kurdi berusia 22 tahun yang meninggal pada 16 September lalu. Ia ditahan atas tuduhan memakai hijab yang kurang pantas.

Kematiannya memicu protes di seluruh Iran. Warga Iran telah menyerukan kematian Khamenei dan diakhirinya Republik Islam. Ini merupakan salah satu tantangan paling berani bagi kepemimpinan ulama sejak revolusi 1979, menarik banyak orang Iran turun ke jalan.

Pejabat Iran mengatakan mereka telah menangkap seorang pria bersenjata yang melakukan serangan di Shah Cheragh. Media pemerintah menyalahkan "teroris takfiri”—label yang digunakan Teheran untuk muslim Sunni garis keras seperti Islamic State.

Seorang pejabat senior mengatakan tersangka penyerang berada dalam kondisi kritis setelah ditembak polisi. “Kami belum dapat menginterogasinya,” kata Wakil Gubernur Provinsi Fars, Easmail Mohebipour, seperti dikutip kantor berita semiresmi Tasnim.

Rekaman kamera pengawas yang disiarkan di televisi pemerintah pada hari Kamis menunjukkan penyerang memasuki masjid setelah menyembunyikan senapan serbu di dalam tas dan menembak ketika para anggota jemaah mencoba melarikan diri dan bersembunyi di koridor.

Islamic State, yang pernah menjadi ancaman keamanan di Timur Tengah, telah mengklaim kekerasan sebelumnya di Iran, termasuk serangan kembar mematikan pada 2017 yang menargetkan parlemen dan makam pendiri Republik Islam, Ayatullah Ruhollah Khomeini.

Baca: Israel Kembali Melancarkan Serangan Udara ke Suriah

REUTERS

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

7 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

8 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya