TEMPO.CO, Jakarta - Suriah melaporkan adanya serangan udara Israel yang menargetkan sasaran di sekitar ibu kota Damaskus. Ini merupakan serangan ketiga Israel dalam sepekan terakhir.
Baca: Pelapor PBB: Senjata Militer Myanmar Sama dengan Senjata Rusia yang Digunakan di Ukraina
Militer Suriah menyatakan rudal Israel ditembakkan pada Kamis dini hari, 27 Oktober 2022, di lokasi dekat Damaskus. Pertahanan udara Suriah telah menghadapi agresi rudal Israel dan menjatuhkan sebagian besar di antaranya. Belum ada laporan adanya korban jiwa dalam serangan itu.
“Sekitar pukul 00:30 (21:30 GMT), Israel melakukan agresi udara dari arah wilayah Palestina yang diduduki dengan menargetkan beberapa posisi di sekitar Damaskus,” kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu menyusul serangan udara serupa pada Jumat pekan lalu dan serangan udara pada siang hari yang jarang terjadi pada Senin lalu, yang melukai seorang tentara.
Serangan pada Jumat pekan lalu adalah serangan pertama yang dilaporkan sejak 17 September lalu, ketika Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan serangan rudal di Bandara Internasional Damaskus dan pos militer terdekat di selatan ibu kota menewaskan lima tentara.
Israel, yang tidak mengomentari serangan tersebut, telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Namun Israel jarang mengakui atau membahas operasi tersebut.
Israel mengklaim telah menargetkan pangkalan pejuang sekutu Iran di dalam kelompok-kelompok Suriah. Teheran telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Baca: China Protes Jepang atas Pengusiran Kapal Taiwan
AL JAZEERA
