Israel Tangkap Tiga Anggota Sarang Singa di Tepi Barat

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 26 Oktober 2022 18:00 WIB

Pasukan Israel menangkap seorang buronan Palestina di Tepi Barat, pada awal 26 Oktober 2022. Foto: Pasukan Pertahanan Israel

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel menangkap 18 warga Palestina, termasuk tiga anggota Lion’s Den (Sarang Singa), dalam operasi besar-besaran di wilayah Tepi Barat pada Rabu dini hari, 26 Oktober 2022.

Baca: Sarang Singa, Kelompok Militan Palestina yang Diburu Israel

Operasi dilancarkan setelah serangkaian serangan Palestina yang menewaskan 19 orang pada awal tahun ini. Seorang perempuan Israel lainnya tewas dalam serangan pada bulan lalu dan empat tentara lainnya tewas di Tepi Barat dalam serangan dan selama operasi penangkapan.

Di kota Nablus, Tepi Barat utara, pasukan Israel menangkap tiga anggota Sarang Singa—kelompok bersenjata yang telah mengklaim melakukan serangan hampir setiap malam terhadap pasukan dan warga sipil.

Israel menyatakan pasukannya menahan Mohammed Nabulsi, saudara laki-laki Ibrahim Nabulsi, laki-laki Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel pada Agustus lalu. Sarang Singa secara resmi didirikan setelah kematiannya.

Advertising
Advertising

Mohammed Nabulsi ditangkap karena dugaan pelanggaran senjata, pembuatan bahan peledak, dan menjadi anggota kelompok teror.

Anggota Sarang Singa kedua dituduh terlibat dalam penembakan terhadap mobil Israel yang melintas di daerah Huwara, selatan Nablus, bulan lalu.

Dan yang ketiga hanya dituduh sebagai anggota kelompok itu. Beberapa senjata juga disita dalam penggerebekan itu.

Di tempat lain di Tepi Barat, pasukan Israel menangkap 15 tersangka lainnya, dengan insiden kekerasan di beberapa daerah. Militer Israel menyatakan tidak ada tentara yang terluka dalam serangan tersebut.

Ke-18 warga Palestina tersebut dibawa untuk diinterogasi oleh Badan Keamanan Israel, Shin Bet.

Penangkapan tersebut terjadi sehari setelah pasukan Israel membunuh komandan Sarang Singa, Wadee al-Houh, 31 tahun, dan empat laki-laki bersenjata lainnya dalam serangan di Nablus pada Selasa dini hari, 25 Oktober 2022. Dalam serangan itu, Pasukan Israel mengklaim telah menghancurkan Pabrik bom. Al-Houh adalah target utama operasi itu. Israel menuduhnya bertanggung jawab atas berbagai serangan.

Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina melaporkan lima warga Palestina tewas di Nablus dan lebih dari 20 orang terluka, beberapa di antaranya menderita luka serius. Dilaporkan juga bahwa satu orang lagi tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Nabi Saleh, dekat Ramallah. Israel menyatakan laki-laki itu ditembak tentara setelah melemparkan alat peledak ke arah mereka.

Serangan anti-teror yang diluncurkan awal tahun ini telah menjaring lebih dari 2.000 penangkapan selama penggerebekan hampir setiap malam di kota-kota dan desa-desa Palestina. Operasi militer Israel tersebut telah menewaskan lebih dari 120 warga Palestina, banyak dari mereka tewas saat melakukan serangan atau selama bentrokan dengan pasukan keamanan.

Baca: Retno Marsudi: Pertemuan Para Menlu ASEAN Fokus Bahas Myanmar

THE TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

2 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

6 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

8 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

11 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

12 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

16 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya