Menhan Rusia: Situasi Cepat Memburuk, Ukraina Gunakan Bom Kotor

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 23 Oktober 2022 22:30 WIB

Sebuah pemandangan menunjukkan sebuah bangunan perumahan yang sangat rusak oleh serangan rudal Rusia di Mykolaiv, Ukraina 23 Oktober 2022. Reuters/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa situasi di Ukraina dengan cepat memburuk dan cenderung ke arah "eskalasi yang tidak terkendali".

Dalam panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu, Minggu, 23 Oktober 2022, Shoigu mengatakan Moskow khawatir Ukraina dapat menggunakan "bom kotor" dalam konflik, tanpa memberikan bukti.

"Mereka membahas situasi di Ukraina yang memburuk dengan cepat," kata kementerian pertahanan dalam pembacaan tersebut. "Ini cenderung menuju eskalasi lebih lanjut yang tidak terkendali."

Apa yang disebut bom kotor menggunakan bahan peledak konvensional yang dicampur dengan bahan radioaktif.

Kementerian pertahanan tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang pernyataannya.

Kementerian juga mengatakan Shoigu mengadakan panggilan telepon dengan timpalannya dari Turki Hulusi Akar.

Advertising
Advertising

Dalam kedua panggilan tersebut, Shoigu menyampaikan "kekhawatiran tentang kemungkinan provokasi oleh Ukraina dengan penggunaan 'bom kotor'".

Pada hari Jumat, Shoigu mengadakan panggilan telepon langka dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. Kedua belah pihak mengkonfirmasi bahwa mereka membahas Ukraina.

Itu adalah panggilan kedua antara menteri sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari. Pada bulan Mei, Menhan Amerika Serikat telah mendesak Rusia untuk menerapkan "gencatan senjata segera".

Reuters, TASS

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

2 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

3 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

7 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya