Silvio Berlusconi: Saya Bertukar Pesan Manis, Vodka dan Anggur dengan Putin

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 19 Oktober 2022 15:15 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Silvio Berlusconi. Sputnik/Alexey Druzhinin/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menyatakan bahwa dia telah menjalin komunikasi lagi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut audio yang dirilis oleh kantor berita Italia, Berlusconi bahkan menyebut baru-baru ini dia bertukar "pesan manis" dengan Putin.

Baca juga: Bersahabat, Silvio Berlusconi Kecewa Vladimir Putin Menginvasi Ukraina

"Saya telah kembali berhubungan sedikit dengan Putin, cukup banyak, dalam arti bahwa untuk ulang tahun saya, dia mengirimi saya 20 botol vodka dan pesan yang sangat manis," kata Berlusconi, Selasa, 18 Oktober 2022, kepada anggota parlemen majelis rendahnya menurut audio yang dikeluarkan oleh kantor berita LaPresse.

"Saya menjawabnya dengan beberapa botol Lambrusco (anggur) dan pesan yang sama manisnya," kata Berlusconi, yang berulang tahun pada 29 September seperti dilansir Reuters Rabu 19 Oktober 2022.

Berlusconi, 86 tahun, kerap mengeluarkan pernyataan yang mengacu pada kenangan persahabatannya dengan Putin, sampai komentar mengenai invasi Rusia ke Ukraina.

Advertising
Advertising

Perkataan Berlusconi pada bulan lalu memicu kontroversi, ketika dia menyebut Putin terpaksa melancarkan perang ke Ukraina, dan punya tujuan menempatkan "orang-orang yang layak" untuk bertanggung jawab atas Kyiv.

Berlusconi mengaku sangat khawatir mengenai situasi di Ukraina. Akan tetapi, dia menolak untuk memberikan pendapatnya yang sebenarnya.

Adapun komentar itu muncul saat Berlusconi merundingkan posisi kabinet dalam pemerintahan baru menyusul pemilihan umum 25 September di Italia. Pemilu ini membawa kemenangan bagi aliansi kanan yang dipimpin oleh Giorgia Meloni.

Giorgia Meloni diperkirakan akan ditunjuk sebagai perdana menteri minggu depan.

Kendati demikian, seorang juru bicara partai membantah Berlusconi kembali berhubungan dengan Putin. Dia disebut hanya mengatakan kepada anggota parlemennya sebuah cerita lama.

Forza Italia kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa posisi Berlusconi dan partai dalam perang itu sejalan dengan posisi Eropa dan Amerika Serikat. Partai menegaskan tidak ada ambiguitas dari pernyataan Berlusconi.

Pada Selasa, 18 Oktober 2022, ketua majelis rendah yang baru terpilih Lorenzo Fontana, seorang politisi Liga, memperingatkan dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah, tentang konsekuensi sanksi terhadap Rusia.

"Sanksi bisa menjadi bumerang dan kubu kanan akan menemukan diri dalam kesulitan besar," katanya pada acara bincang-bincang Porta a Porta.

Hubungan antara koalisi kanan Italia dan Rusia sedang diawasi dengan ketat. Matteo Salvini, pemimpin Liga anti-imigran, sering memuji Putin dan biasa mengenakan kaus bergambar wajah pemimpin Rusia itu.

Baca juga: Pacar Putin Bersalin di Rumah Sakit Rujukan Berlusconi

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

16 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

1 hari lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

3 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya