Jajak Pendapat: Liz Truss Diminta Mengundurkan Diri dari Perdana Menteri Inggris

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 18 Oktober 2022 21:30 WIB

Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss keluar dari Kastil Balmoral setelah menemui Ratu Elizabeth di Skotlandia, Inggris 6 September 2022. Andrew Milligan/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Liz Truss diminta oleh mayoritas anggota Partai Konservatif untuk segera mengundurkan diri. Tuntutan tersebut muncul hanya enam minggu setelah mereka memberikan suaranya bagi Truss untuk menggantikan mantan Perdana Menteri Boris Johnson.

Uniknya dalam jajak pendapat terbaru, nama kandidat yang muncul untuk menggantikan Truss adalah Johnson. Lembaga riset YouGov seperti dikutip Sky News pada Selasa, 18 Oktober 2022, melihat, 55 persen anggota Tory - sebutan untuk anggota Partai Konservatif, dipercaya akan memilih Rishi Sunak jika mereka dapat memilih lagi.

Sunak adalah kandidat yang kalah dari Truss dalam perebutan pemimpin Partai Konservatif sekitar lebih dari satu bulan lalu. Diprediksi hanya 25 persen anggota Partai Konservatif yang akan memilih Truss. Partai Konservatif adalah partai berkuasa saat ini di Inggris.

Advertising
Advertising

Lantaran posisi Truss sebagai perdana menteri sudah berada di ujung tanduk, setelah perubahan besar pada sebagian besar anggaran mini atau pemotongan pajaknya, anggota Tory sebagian besar tidak terkesan dengan Truss.

Jajak pendapat menemukan 55 persen anggota Partai Konservatif berpikir Truss harus mengundurkan diri sekarang, sementara 38 persen percaya dia boleh bertahan (sebagai Perdana Menteri). Mayoritas 63 persen responden berpikir mantan Perdana Menteri Boris Johnson akan menjadi pengganti yang baik, dengan 32 persen menempatkannya sebagai kandidat teratas mereka, diikuti oleh Sunak dengan 23 persen.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Menteri Keuangan Rishi Sunak mengambil bagian dalam pelajaran sains di King Solomon Academy di Marylebone, London, Inggris, 29 April 2021. [Dan Kitwood/Pool via REUTERS/File Foto]

Para responden dalam jajak pendapat itu, juga akan mendukung Sunak sebagai pengganti Truss, dengan 60 persen berpikir itu akan menjadi ide yang bagus. Sedangkan 47 persen berpikir kanselir baru Jeremy Hunt akan menjadi pengganti yang baik.

Kandidat Pemimpin Konservatif yang bertarung dengan Truss periode lalu, Penny Mordaunt juga mendapat banyak dukungan. Sebanyak 54 persen berpikir dia akan menjadi pengganti yang baik, sementara 62 persen berpikir Menteri Pertahanan Ben Wallace akan - meskipun dia mengesampingkan dirinya sendiri terakhir kali.

Sebanyak 31 persen dari anggota Tory yang diwawancarai berpikir merekalah yang seharusnya menjadi satu-satunya yang memilih pemimpin baru. Di samping itu, 25 persen lainnya berpikir hanya anggota parlemen yang wajib memilih dan 25 persen sisanya beranggapan anggota parlemen harus memilih dua kandidat terakhir dan anggota partai menentukan keputusannya.

Jajak pendapat dilakukan pada 17 dan 18 Oktober 2022 atau setelah Hunt mengumumkan Pemerintah Inggris memutar balik sebagian besar kebijakan pemotongan pajak. Kebijakan 'mini budget' itu diumumkan tiga minggu sebelumnya oleh Kwasi Kwarteng, yang dipecat sebagai Menteri Keuangan Inggris pada Jumat lalu.

Truss Maju Terus

Perdana Menteri Inggris Liz Truss pada Senin, 17 Oktober 2022, meminta maaf atas salah langkah kebijakan yang telah menyebabkan kepercayaan investor menguap dan tingkat kepercayaan kepada pemerintahannya menurun drastis. Namun demikian, Truss menegaskan tidak akan mengundurkan diri.

"Saya ingin menerima tanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dibuat. Saya ingin bertindak, untuk membantu orang-orang dengan tagihan energi mereka dan mengatasi masalah pajak yang tinggi, tetapi kami bertindak terlalu jauh dan terlalu cepat, " kata Truss kepada BBC, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 18 Oktober 2022.

Baca juga: Cerita Kontribusi Ekonomi Nelayan Perempuan di Kepulauan Aru

Menteri Keuangan Hunt, yang diangkat pada Jumat lalu setelah Truss memecat sekutu dekatnya Kwasi Kwarteng, membuang yang tersisa dari agenda pemotongan pajaknya pada Senin, 17 Oktober 2022. Keputusan itu termasuk mengurangi skema dukungan energinya yang besar.

Truss dan Kwarteng berusaha untuk menjungkirbalikkan kebijakan fiskal Inggris dengan meluncurkan 45 miliar GBP (Rp786 triliun) pemotongan pajak, yang tidak didanai pada bulan lalu demi menghentikan ekonomi Inggris dari stagnasi.

Tetapi tanggapan dari investor obligasi sangat keras dan biaya pinjaman melonjak. Pemberi pinjaman menarik penawaran hipotek dan Bank Sentral Inggris akhirnya harus turun tangan untuk menghentikan nilai dana pensiun yang jatuh.

Sang perdana menteri mengklaim memahami dampak dari kebijakannya. Dia menyebut itu menyulitkan warga di seluruh negeri. Truss lalu menegaskan bahwa dia akan melakukan apa yang dia bisa untuk membantu mereka.

Paket energi dua tahunnya, bagaimanapun, secara drastis dikurangi oleh Hunt dan sekarang hanya akan bertahan hingga April.

"Yang paling rentan akan dilindungi hingga musim dingin mendatang. Kami sedang melihat bagaimana kami bisa melakukan itu," kata Truss.

SKY NEWS | REUTERS

Baca juga: Heru Budi Tinjau Revitalisasi Kali Ciliwung di Pasar Baru, Bagian Program 942 Anies Baswedan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

15 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

5 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya