Update Perkembangan Invasi Rusia ke Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 17 Oktober 2022 12:15 WIB

Militer Ukraina menembakkan peluru dari howitzer FH-70 yang ditarik ke garis depan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Donbas, Ukraina 18 Juli 2022. Kementerian Pertahanan Ukraina mengkonfirmasi bahwa howitzer FH70 yang baru-baru ini diterima digunakan dalam operasi tempur melawan Rusia. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Invasi Rusia ke Ukraina pada Oktober 2022 sudah memasuki bulan ke delapan. Dinamika dalam perang, baik di garis depan atau pun di meja diplomasi masih menunjukkan silang pendapat.

Setelah eskalasi konflik meningkat akibat kemunduran tentara Rusia dan pencaplokan beberapa wilayah Ukraina oleh Rusia, pertempuran kini kembali bergeser ke wilayah Donbas. Belum lama ini, Rusia juga sempat menyerang beberapa kota di Ukraina, termasuk Kyiv, sebagai respons atas ledakan di Krimea.

Presiden Ukraian Volodymyr Zelensky menyebut pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina terjadi di area wilayah Donetsk Ukraina timur, Bakhmut dan Soledar. Selain beberapa situasi yang menegang di timur Ukraina, berikut rangkuman perkembangan invasi Rusia ke Ukraina, seperti dilansir Reuters, Senin, 17 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Baca juga: Sekjen NATO Memperkirakan Perang Ukraina Bisa Bertahun-tahun

Militer Ukraina menembakan peluru dari howitzer FH-70 saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Donbas, Ukraina 18 Juli 2022. REUTERS/Gleb Garanich

Medan Pertempuran

- Rusia telah membuka penyelidikan kriminal setelah orang-orang bersenjata menembak mati 11 orang dan melukai 15 lainnya di tempat latihan militer dekat perbatasan Ukraina. Otoritas Rusia mengkonfirmasi ini pada Minggu, 16 Oktober 2022.

- Oleksiy Arestovych, seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, mengatakan di YouTube, bahwa orang-orang bersenjata itu berasal dari Tajikistan dan melepaskan tembakan setelah pertengkaran mengenai agama.

- Gubernur regional Belgorod Rusia menyatakan tidak ada warga sipil yang tewas dalam peristiwa itu. Akan tetapi banyak tentara tewas atau terluka dalam serangan itu.

- Tentara Ukraina menguasai kota strategis Bakhmut di timur meskipun digempur Rusia berulang kali. Sementara, menurut Zelensky situasi di wilayah Donbas tetap sangat sulit.

- Pemerintah kota yang didukung Rusia menyatakan penembakan oleh pasukan Ukraina merusak gedung administrasi di Donetsk, ibu kota wilayah Donetsk.

- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menggagalkan upaya tentara Ukraina untuk maju di wilayah Donetsk, Kherson dan Mykolaiv.

- Kementerian Pertahanan Belarusia di Minsk menuturkan, hanya di bawah 9.000 tentara Rusia akan ditempatkan di Belarus sebagai bagian dari "pengelompokan regional" pasukan untuk melindungi perbatasannya.

- Presiden Zelensky menyebut hampir 65 ribu warga Rusia tewas sejak invasi 24 Februari, angka yang jauh lebih tinggi dari perkiraan resmi Moskow pada 21 September yaitu 5.937 orang tewas.

- Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyatakan, sekutu NATO dan negara-negara lain yang bertanggung jawab, termasuk China dan India, wajib mengingatkan Rusia untuk tidak menggunakan senjata nuklir di perang Ukraina

- Elon Musk mengatakan perusahaan roketnya SpaceX akan terus mendanai layanan internet Starlink di Ukraina. Dia menyebut perlunya "perbuatan baik", setelah sebelumnya mengatakan dia tidak mampu lagi melakukannya.

REUTERS

Baca juga: 7 Pernyataan Jokowi soal Kereta Cepat: Sempat Terkendala hingga jadi Konektivitas ASEAN

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

5 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

6 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya