RI Siap Fasilitasi Pertemuan Biden dan Putin di KTT G20

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 13 Oktober 2022 15:30 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan bilateral AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. Pertemuan ini membahas keamanan siber dan pengendalian senjata pada pertemuan puncak yang menyoroti perselisihan mereka tentang masalah-masalah itu, hak asasi manusia dan Ukraina. REUTERS/Denis Balibouse/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia siap memfasilitasi semua pertemuan bilateral di konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali yang akan digelar bulan depan, termasuk antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin.

"Sekiranya ada permintaan untuk melaksanakan pertemuan tersebut (Biden-Putin). Kita telah menyiapkan," kata Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani saat jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022.

Dian menyatakan, di ruang persidangan seperti KTT G20 akan ada pertemuan di antara banyak negara. Indonesia sebagai tuan rumah sudah mempersiapkan, baik logistik, venue, dan keamanannya.

KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali, Indonesia, pada 15 dan 16 November 2022. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers yang sama, menyatakan, sejauh ini semua negara anggota G20 dan undangan telah menyampaikan kesediaannya untuk berpartisipasi.

Wacana pertemuan Biden dan Putin di KTT G20 mencuat saat Moskow mengindikasikan siap membuka ruang perundingan, asalkan pihak terkait mendekati terlebih dahulu. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, dalam wawancara dengan televisi pemerintah pada Selasa, 11 Oktober 2022 menyebut Rusia bersedia berunding mengenai syarat-syarat damai perang Ukraina dengan Turki dan AS.

Menurut Lavrov, Rusia tidak akan pernah menolak kalau Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Joe Biden akan dipertemukan dalam KTT G20. Moskow bahkan akan sangat mempertimbangkannya kalau ada ajakan sungguh-sungguh perihal ini.

Advertising
Advertising

Namun Gedung Putih meragukan kesediaan Putin untuk berunding. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dipastikan tidak akan bertemu dengan Putin di konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali pada bulan depan.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Rabu, 12 Oktober 2022, awalnya ditanya oleh wartawan mengenai komunikasi Washington dan Moskow ihwal potensi pertemuan kedua pemimpin. Jean-Pierre kemudian menyatakan bahwa Biden tidak berniat bertemu Putin.

"Presiden sangat percaya bahwa Rusia perlu menerima tawaran serius yang kami ajukan di atas meja, atau membuat tawaran balasan yang serius untuk dinegosiasikan, tetapi dengan itikad baik,” kata Jean-Pierre seperti dikutip dari Politico, Kamis, 13 Oktober 2022.

Biden dalam wawancara yang ditayangkan oleh CNN pada Selasa, 11 Oktober 2022, secara langsung juga mengatakan tidak punya niatan untuk bertemu dengan Putin. Namun dia menyebut akan membuat pengecualian jika pemimpin Rusia itu mau membahas pembebasan Griner, pebasket putri asal Amerika yang dipenjara di negeri Beruang Merah atas kepemilikan ganja.

Akibat perang Ukraina, pertentangan di antara Amerika Serikat dan Rusia kian menajam. Gedung Putih mengecam keras invasi Rusia ke Ukraina dengan sanksi ekonomi dan pengiriman bantuan senjata ke Kyiv.

Khusus untuk G20, Biden pernah menyarankan Indonesia supaya tidak mengundang Putin dan menggantikannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Indonesia sebagai ketua G20 tahun ini tetap mengundang Rusia di seluruh rangkaian karena preseden keanggotaan.

Ukraina bukan anggota G20, tapi isu invasi Moskow dan dampaknya ke ekonomi dunia memperlihatkan penting peran negara tersebut, sehingga Presiden Jokowi sudah mengundang langsung Presiden Volodymyr Zelensky untuk hadir ke KTT G20 di Bali.

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

8 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

8 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

6 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

7 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

8 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya