Aturan Covid-19 Ketat, Warga Cina Diminta Bersabar

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 Oktober 2022 20:30 WIB

Pemandangan umum dari sebuah stadion yang diubah menjadi rumah sakit darurat untuk penyakit coronavirus (COVID-19), di Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina, 24 Maret 2022.. cnsphoto via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Cina menyerukan pada warganya untuk bersabar menghadapi ketatnya kebijakan-kebijakan Covid-19 dan bersama-sama mengajak warga memerangi kekhawatiran di tengah naiknya kasus virus corona yang ditularkan antar warga lokal.

Imbauan itu disampaikan beberapa hari menjelang diselenggarakannya kongres Partai Komunis Cina, yakni satu-satunya partai berkuasa di Negeri Tirai Bambu.

Baca juga: 83 Tahun Sigmund Freud Meninggal, Pemikirannya Tak Lekang Waktu

Advertising
Advertising

Suasana Kota Shanghai di tengah lonjakan kasus Covid-19, di Cina, 22 Maret 2022. Ini sudah lima hari berturut-turut kasus virus corona di Shanghai tanpa gejala mengalami kenaikan. REUTERS/Aly Song

Banyak negara-negara di dunia yang memberlakukan kebijakan untuk hidup bersama Covid-19. Namun Cina sudah berulang lagi menepis berbagai spekulasi soal kemungkinan Cina melonggarkan aturan Covid-19, mulai dari lockdown lokal hingga lockdown satu kota.

Angka kematian akibat Covid-19 di Cina masih relatif rendah dibanding negara-negara lain di dunia. Bukan hanya itu, kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu itu juga cenderung gejala ringan.

Kondisi ini membuat otoritas Cina berada dalam tekanan untuk menghentikan wabah Covid-19. Akan tetapi, kasus Covid-19 di Cina naik lagi dalam beberapa pekan terakhir menyusul tingginya penularan varian omicron BF.7 dan BA.5.1.7 yang pertama kali menyebar di Cina sehingga membuat mereka yang ingin liburan terperangkap selama libur nasional seminggu.

Total kasus Covid-19 diseluruh Cina yang ditularkan antar warga lokal sebanyak 1.939 kasus per 9 Oktober 2022. Itu adalah angka tertinggi sejak 20 Agustus 2022 berdasarkan perhitungan Reuters menurut data resmi yang dipublikasi pada Senin, 10 Oktober 2022.

Sejak 1 Oktober 2022, ada ribuan kasus varian Covid-19 BF.7 di wilayah Inner Mongolia sehingga menjadikan wilayah itu pusat penyebaran Covid-19 terbaru di Cina. Walhasil, diberlakukan lockdown lokal dan aturan ini merusak rencana liburan warga yang ingin memanfaatkan libur ‘Golden Week’.

Beberapa hari sebelum libur ‘Golden Week’, wilayah Xinjiang juga sudah memberlakukan aturan ketat, di mana warga lokal diminta untuk tidak melintasi area-area perbatasan menyusul kasus Covid-19 yang mulai meroket. Turis yang terperangkap di Xinjiang diperbolehkan nyambi kerja sampingan sebagai teknisi listrik, koki atau tukang kayu.

Sedangkan di Shanghai, dilaporkan pada 9 Oktober 2022 ada 34 kasus Covid-19 yang ditularkan antar warga lokal atau tertinggi dalam tiga bulan. Shanghai, yang berpopulasi 25 juta jiwa, berstatus lockdown pada April dan Mei lalu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jepang Bakal Larang Turis Tanpa Masker Masuk Hotel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

25 menit lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

6 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

7 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya