Anggota Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP) mencari korban di desa Chormi di Tapovan di negara bagian utara Uttarakhand, India, 7 Februari 2021. 35 pekerja termasuk di antara 197 orang yang menurut pejabat masih belum ditemukan. [REUTERS / Stringer]
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya empat orang tewas dan beberapa lainnya masih hilang di Himalaya, yang masuk wilayah India, setelah sekelompok 41 pendaki terkena longsoran salju pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Rombongan yang terdiri dari 34 peserta pelatihan pendakian gunung dan tujuh instruktur itu terjebak di bawah longsoran salju pada pukul 08.45 waktu setempat.
Empat mayat telah ditemukan sementara pasukan tanggap bencana nasional dan Angkatan Udara India menjelajahi daerah itu, kata Institut Pendakian Gunung Nehru, sebuah sekolah pendakian gunung di bawah Kementerian Pertahanan, dalam sebuah pernyataan.
"Angkatan Udara India sedang melakukan pengintaian udara di gunung di mana ini terjadi. Tidak mudah untuk mencapai tempat itu," kata kepala polisi Uttarakhand Ashok Kumar kepada Reuters melalui telepon.
Para peserta pelatihan untuk navigasi ketinggian, kembali dari puncak Drupadi ka Danda-II pada ketinggian 5670 meter di negara bagian Uttarakhand di utara, ketika bencana longsor terjadi.