Inoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 1 Oktober 2022 12:50 WIB

Pertandingan antara Antonio Inoki dan Muhammad Ali pada 26 Juni 1976 di Tokyo. Kyodo/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Inoki, seorang bintang gulat profesional Jepang yang menjadi politisi, dikenal luas karena pertandingannya melawan petinju legendaris Muhammad Ali dan hubungannya dengan Korea Utara, meninggal pada usia 79, Sabtu, 1 Oktober 2022. Ia bertahun-tahun berjuang melawan penyakit langka, kata perusahaan yang didirikannya.

Inoki menjadi salah satu nama terbesar di sirkuit gulat pro Jepang pada 1960-an. Ketenarannya mendunia pada 1976 ketika ia mengadakan pertandingan seni bela diri campuran dengan legenda tinju Muhammad Ali, yang disebut sebagai "pertarungan abad ini".

"New Japan Pro-Wrestling sangat berduka atas meninggalnya pendiri kami, Antonio Inoki," perusahaan yang ia dirikan pada tahun 1972 dalam unggahan di Twitter. "Prestasinya, baik dalam gulat profesional maupun komunitas global tidak ada bandingannya dan tidak akan pernah terlupakan."

Antonio Inoki, 11 September, 2017. REUTERS/Toru Hanai

Pemain dengan rahang lentera setinggi 1,9 meter ini memasuki dunia politik dengan memenangkan kursi di majelis tinggi parlemen Jepang pada 1989. Dia menjadi berita utama tahun berikutnya ketika pergi ke Irak selama Perang Teluk dan berhasil membebaskan warga Jepang yang disandera.

Penghormatan untuk Inoki mengalir di media sosial. Atsushi Onita, pegulat pro lain yang menjadi politisi, men-tweet: "Sebuah era telah berakhir."

"Terima kasih, Inoki-san. Ayah tertinggi gulat pro," tulisnya.

Advertising
Advertising

Triple H, chief content officer World Wrestling Entertainment Inc (WWE.N) menyebut Inoki "salah satu tokoh terpenting dalam sejarah bisnis kami, dan seorang pria yang mewujudkan istilah 'semangat juang'."

Inoki mengembangkan hubungan dekat dengan Korea Utara karena mentornya, superstar gulat pro Rikidozan, berasal dari Korea Utara tetapi tidak pernah bisa pulang setelah semenanjung itu pecah karena perang.

Dia melakukan banyak kunjungan ke Pyongyang sebagai anggota parlemen dan bertemu dengan pejabat tinggi, mengatakan Tokyo dapat memainkan peran dalam mediasi dengan tetangga bersenjata nuklirnya.

Pada 1995, ia menyelenggarakan ekstravaganza gulat "Collision in Korea" selama dua hari di hadapan lebih dari 100.000 penonton di Stadion May Day Pyongyang. Inoki mengalahkan Ric Flair di acara utama dengan senjata andalannya "enzuigiri," tendangan melompat ke belakang kepala lawan.

Di saluran YouTube-nya, yang disebut "Semangat Pertarungan Terakhir Antonio Inoki," ia ditampilkan keluar masuk rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir, mengangkat kepalan tangan saat ia pergi untuk pengobatan amiloidosis sistemik, penyakit langka yang melibatkan penumpukan protein yang disebut amiloid di organ.

Reuters

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

11 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya