Nestle Hentikan Pasokan Minyak Sawit dari Perusahaan Indonesia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 1 Oktober 2022 10:45 WIB

buah kelapa sawit yang baru dipanen di kawasan perkebunan sawit di Desa Berkat, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa produsen makanan Nestle akan menghentikan pembelian produk minyak sawit Astra Agro Lestari (AAL) Indonesia, yang dituduh oleh kelompok lingkungan melanggar hak atas tanah dan hak asasi manusia.

Langkah ini dilakukan ketika perusahaan multinasional ini menghadapi tekanan hukum dari konsumen dan pemerintah untuk membersihkan rantai pasokan global mereka dalam memerangi perubahan iklim.

Nestle, pembuat cokelat KitKat dan kopi Nespresso, seperti dikutip Reuters, Jumat, 30 September 2022, mengatakan bahwa setelah penilaian independen baru-baru ini, pihaknya menginstruksikan pemasoknya untuk memastikan minyak sawit dari tiga anak perusahaan AAL tidak lagi memasuki rantai pasokannya.

Mereka tidak merinci klaim terhadap AAL selain mengatakan masalah itu telah ada dalam daftar 'keluhan' selama beberapa bulan.

Grup yang berbasis di Swiss ini berharap tidak akan menggunakan minyak sawit dari anak perusahaan AAL pada akhir tahun.

AAL membantah tuduhan itu.

Advertising
Advertising

“Astra Agro sangat serius menerapkan kebijakan keberlanjutan kami. Tidak benar Astra Agro atau anak perusahaannya melakukan perampasan tanah,” kata Santosa, presiden direktur AAL, kepada Reuters.

Komisi Eropa telah mengusulkan beberapa undang-undang yang bertujuan untuk mencegah dan, dalam kasus kerja paksa, melarang impor dan penggunaan produk yang terkait dengan pelanggaran lingkungan dan hak asasi manusia.

Friends of the Earth mengatakan langkah Nestle untuk menghentikan sumber dari AAL adalah "langkah pertama" yang penting dan memperbarui seruannya pada produsen lain seperti Procter & Gamble, Hershey, Kellogg, Unilever dan PepsiCo untuk mengikutinya.

"Nestle dan raksasa produsen lainnya sekarang memiliki peluang monumental untuk memastikan keluhan ditangani, konflik diselesaikan, dan keadilan diberikan kepada masyarakat," kata kelompok lingkungan itu dalam sebuah pernyataan.

Reuters

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

3 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

3 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

5 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

8 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

10 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya