Jual Kewarganegaraan Rp14,9 M, Malta Digugat Uni Eropa

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 September 2022 15:30 WIB

Paspor Malta.Foto : shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Uni Eropa mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya akan mengajukan gugatan hukum terhadap Malta atas program paspor emas.

Seperti dilansir Reuters Jumat 30 September 2022, program ini memungkinkan warga asing kaya membeli kewarganegaraan dengan imbalan investasi sekitar 1 juta euro atau Rp14,9 miliar.

Dengan memiliki paspor Malta, memungkinkan mereka untuk tinggal dan bekerja di negara Uni Eropa mana pun. Sebagian besar investor datang dari negara-negara Arab, Timur Jauh dan Rusia.

Dalam beberapa bulan terakhir, Malta menangguhkan program untuk warga negara Rusia dan Belarusia setelah dimulainya perang di Ukraina. Namun, terus mengoperasikan skema untuk semua negara lain dan "belum menyatakan niat untuk mengakhirinya", Komisi mengatakan dalam sebuah penyataan.

Brussels percaya skema itu melanggar hukum UE karena kewarganegaraan diberikan tanpa kewajiban nyata bagi penerima manfaat untuk tinggal di negara itu.

Advertising
Advertising

Malta membantah pandangan itu, dana menegaskan pihaknya benar dalam interpretasinya terhadap perjanjian UE. "Pemerintah Malta percaya bahwa itu tidak melanggar prinsip kerja sama yang tulus sebagaimana diatur dalam Pasal 4 (3) Perjanjian Uni Eropa," kata Kementerian Dalam Negeri Malta dalam sebuah pernyataan.

Rujukan kasus ke Pengadilan Uni Eropa datang setelah bertahun-tahun berselisih dengan Malta tentang penyesuaian skema tersebut. Prosedur pelanggaran tentang program ini diprakarsai oleh Komisi UE pada Oktober 2020, tetapi tidak menyebabkan perubahan nyata, kata Komisi.

Tekanan dari Brussel telah menyebabkan penangguhan atau penghapusan skema paspor emas di negara-negara Uni Eropa lainnya, dengan Siprus dan Bulgaria menjadi yang terbaru untuk menghentikan program mereka.

Itu membuat Malta sendirian di Uni Eropa, meskipun banyak negara lain mengoperasikan program untuk menjual visa. Penjualan paspor menghasilkan lebih dari 800 juta euro untuk Malta antara 2014 dan 2020. Hal ini dirayakan oleh pemerintah Partai Buruh Malta karena membantu mendanai gaji pekerja saat puncak krisis COVID-19.

Baca juga: Paspor Malta: Tiket bagi orang super kaya untuk menjadi warga Eropa, berapa harganya?

REUTERS

Berita terkait

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

3 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

8 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya