Malaysia Tegaskan Dukung Palestina sebagai Negara Merdeka

Reporter

Antara

Sabtu, 24 September 2022 11:30 WIB

PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob diwawancarai Haziq Mohd Asyraf, 12 tahun, 6 Februari 2022. (Bernama/Free Malaysia Today)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Ismail Sabri menegaskan komitmen Malaysia mendukung Palestina sebagai negara merdeka dengan Yerusalem timur sebagai ibu kota negara. Hal ini diungkapkan saat bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di New York, Jumat waktu setempat.

“Saya juga menegaskan kembali komitmen Malaysia untuk terus mendukung perjuangan dan hak Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat dengan Baitulmaqdis sebagai ibu kotanya,” katanya dalam pernyataan melalui akun media sosial resminya yang diakses dari Kuala Lumpur, Sabtu 24 September 2022.

Pertemuan keduanya terjadi di sela-sela agenda Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-77 di New York, Amerika Serikat. Ia mengatakan posisi Malaysia sejak lama sama sekali tidak mendukung Israel di organisasi internasional manapun, sampai Palestina mendapatkan haknya sebagai negara berdaulat.

Malaysia juga mendukung proses perdamaian Israel-Palestina dan berakhirnya pendudukan Israel atas wilayah Palestina yang diduduki, ujar dia.

Penandatanganan empat nota kesepahaman yang bertujuan membentuk pertemuan komite bersama serta penguatan kerja sama di bidang kesehatan, pariwisata dan urusan Islam juga dilakukan dalam pertemuan keduanya, sebagai upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Advertising
Advertising

Malaysia juga menyambut baik warga Palestina untuk melanjutkan studi di negeri jiran tersebut dalam bidang-bidang penting yang dapat membantu pembangunan kembali Palestina. Hingga saat ini, menurut Ismail Sabri, terdapat 800 mahasiswa Palestina di universitas terkemuka di Malaysia dan mereka melanjutkan studi di berbagai bidang termasuk teknik dan teknik.

Baca juga: Malaysia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina Asal Diminta PBB

ANTARA

Berita terkait

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

34 menit lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

5 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

17 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

18 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

20 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

20 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

21 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

22 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

23 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya