Retno Marsudi Menyoroti Krisis Rohingya Makin Memburuk

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 23 September 2022 14:34 WIB

Kebakaran di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh pada 9 Januari 2022. Sumber: reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyoroti nasib warga Rohingya di tempat pengungsian Cox's Bazaar, Bangladesh. Ia melihat penyelesaian krisis Rohingya ini dipersulit oleh situasi di Myanmar.

Retno menyinggung masalah ini dalam pertemuan kelompok negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) di sela-sela Sidang Umum PBB ke-77, New York, Amerika Serikat pada Kamis, 22 September 2022.

Kementerian Luar Negeri RI, melalui siaran pers mengutip Retno, menyatakan, tidak adanya kemajuan dalam penerapan 5 Poin Konsensus (5PC) yang disepakati pemimpin ASEAN dan Myanmar sebagai sebab memburuknya krisis ini.

Kelima poin konsensus itu adalah pengakhiran segera kekerasan di Myanmar, dialog antara semua pihak terkait, penunjukan utusan khusus, penyaluran bantuan kemanusiaan oleh ASEAN untuk Myanmar, dan kunjungan utusan khusus ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.

Saat ditanya mengenai evaluasi 5PC ASEAN dan dorongan Indonesia untuk menyelesaikan krisis Rohingya ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, kepala negara atau pemerintahan ASEAN akan mendengarkan laporan implementasi 5PC oleh Myanmar di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN pada November mendatang.

Advertising
Advertising

"Selanjutnya keputusan pemimpin-pemimpin tersebut akan menjadi pegangan semua negara anggota, termasuk tentunya oleh Indonesia saat menjalankan keketuaan ASEAN pada 2023," kata Faizasyah kepada Tempo, Jumat, 23 September 2022.

Dalam pertemuan dengan mitra dari MIKTA di AS itu, Menteri Luar Negeri Retno menyebutkan sebanyak 1,1 juta warga Rohingnya terperangkap di tempat pengungsian di Cox's Bazaar. Ia mengatakan, mereka rentan menjadi korban perdagangan manusia dan radikalisme.

Di sela-sela Sidang Umum PBB dalam kesempatan berbeda, para menteri luar negeri ASEAN bertemu untuk membahas persiapan KTT ASEAN. Sebelum pertemuan puncak pada November, para menteri luar negeri diagendakan untuk bertemu terlebih dahulu di Jakarta pada Oktober 2022.

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

5 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

8 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

8 hari lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya