Jair Bolsonaro Kampanye di Sela Acara Pemakaman Ratu Elizabeth II

Reporter

magang_merdeka

Senin, 19 September 2022 20:00 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menghadiri KTT iklim global Earth Day virtual melalui tautan video di Brasilia, Brasil 22 April 2021. [Marcos Correa / Kantor Kepresidenan Brasil melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Jair Bolsonaro dituduh oleh tokoh-tokoh oposisi pada Minggu, 18 September 2022 karena menjadikan perjalanannya ke London untuk melayat Ratu Elizabeth II menjadi bahan kampanye pemilu. Menurut para kritikus, itu adalah serangan terbaru Bolsonaro terhadap reputasi Brasil.

Dua minggu sebelum pemilu putaran pertama Brasil pada 2 Oktober nanti, Bolsonaro terbang ke London. Hasil jajak pendapat memperlihatkan dia tertinggal dari saingannya mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

Dalam pidatonya kepada para pendukungnya dari balkon kantor Kedutaan Besar Brasil di London, Bolsonaro menyinggung secara singkat warisan Ratu, sebelum menuduh oposisi mencoba menanamkan komunisme di Brasil, yang merupakan negara terbesar di Amerika Selatan.

Advertising
Advertising

"Kami adalah negara yang tidak menginginkan liberalisasi narkoba, yang tidak ingin berbicara tentang melegalkan aborsi dan yang tidak menerima 'ideologi gender'," kata Bolsonaro.

Menurut laporan Reuters minggu ini, Bolsonaro diharapkan bisa menggunakan perjalanannya untuk menggambarkan citra negarawan terhormat dengan menggalang dukungan internasional. Dia akan pergi ke New York akhir pekan ini untuk menyampaikan pidato di pertemuan tahunan para pemimpin dunia di Sidang Umum PBB.

Presiden Bolnasoro telah dijauhi oleh sebagian besar pemimpin Barat karena pengelolaan hutan hujan Amazon yang kurang baik dan kedekatannya dengan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Para pemimpin Barat juga semakin mengkhawatirkan komitmennya terhadap demokrasi. Dia telah berulang kali membuat serangan tak berdasar pada sistem pemilihan elektronik Brasil, dan menyiratkan dia mungkin tidak menerima hasil pemilu jika dia kalah.

Pada sebuah acara di selatan Florianopolis, Lula mengkritik Bolsonaro karena berbicara tentang masalah domestik. "Dia membutuhkan citra yang baik di tingkat internasional," ujarnya.

"Tidak ada yang pernah mengundangnya untuk berkunjung, dan tidak ada yang mau datang ke sini," kata Lula. Sementara itu, kantor Bolsonaro tidak mau menanggapi perihal ini.

REUTERS | NESA AQLA

Baca juga: Kyrgyzstan Memanas, Mantan Presiden Atambayev Jadi Target Penembakan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

13 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

13 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

16 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

17 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

18 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

2 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

2 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya