Pemakaman Ratu Elizabeth II: Berikut Daftar Undangan, Siapa yang Tidak Diundang?

Sabtu, 17 September 2022 12:03 WIB

Sebuah mahkota Imperial State Crown diletakkan di atas peti jenazah Ratu Elizabeth II saat tiba di Istana Westminster di London, Inggris 14 September 2022. DIketahu mahkota yang sudah ada sejak abad ke-15 ini bertakhtakan lebih dari 3.000 batu permata dan memiliki berat hingga lima pon atau 2,26 kg. Tristan Fewings/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaman Ratu Elizabeth II mendatang akan menjadi tempat pertemuan bangsawan dan politikus terbesar yang diselenggarakan di Inggris pada Senin 19 September 2022. Prosesnya akan dilakukan selama beberapa waktu. Upacara akan diadakan di Westminster Abbey, yang memiliki kapasitas sekitar 2.200 orang.

Siapa saja yang akan hadir? Berikut daftar sejumlah undangan untuk pemakaman Ratu Elizabeth II:

Pimpinan United Kingdom

Berdasarkan pada laman Town and Country, pertama yang mengonfirmasi kedatangan tentu dari dalam negara sendiri, yang akan siap hadir ialah Perdana Menteri Liz Truss yang bertemu dengan Ratu Elizabeth hanya dua hari sebelum dirinya meninggal. Begitu pula dengan pemimpin Partai Buruh, Sir Keir Starmer. Lalu akan hadir juga Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon. Terakhir Menteri Pertama Wales, Mark Drakeford.

Keluarga Kerajaan (The Royal Family)

Advertising
Advertising

Melansir Telegraph, keempat anak mendiang Ratu Elizabeth II sudah diwajibkan hadir, di antaranya Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward akan hadir di pemakaman, serta setiap pasangannnya: Camilla, Permaisuri; Sophie, Countess of Wessex dan Sir Tim Laurence. Mantan istri Duke of York, Sarah Ferguson, juga diharapkan hadir.

Ada juga Raja Charles III, Putri Kerajaan, Duke of York dan Earl of Wessex berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II selama prosesi dari Istana Holyroodhouse ke Katedral St Giles. Selain itu, Raja Charles III, Putri Kerajaan, Duke of York dan Earl of Wessex direncanakan untuk berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II selama prosesi pemakaman dari Istana Holyroodhouse ke Katedral St Giles.

Kemudia para cucunya pun akan hadir, seperti Pangeran William, Putri Beatrice, Putri Eugenie, Lady Louise Windsor, Price Harry, Peter Phillips, Zara Tindall, dan James, Viscount Severn. Adapun pasangan dari keluarga dekat, termasuk Catherine, Putri Wales dan Meghan, Duchess of Sussex juga akan memberikan penghormatan.

Royals lain yang diharapkan untuk menghadiri upacara pemakaman termasuk sepupu Ratu Elizabeth II: Duke of Kent, Pangeran dan Putri Michael dari Kent, Putri Alexandra dan Pangeran Richard, Duke of Gloucester.

Pemimpinan Amerika Serikat

Beranjak ke Amerika Serikat atau AS, Gedung Putih juga telah mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden akan menyempatkan kehadirannya dalam pemakaman Ratu Elizabeth. Kedatangannya tak sendirian, ia ditemani oleh Ibu Negara, Jill Biden.

Surat undangan mungkin tidak diberikan kepada semua mantan Presiden AS, namun ada spekulasi juga bahwa beberapa mantan presiden, seperti Barack dan Michelle Obama menerima undangan pribadi.

Bangsawan Asing

Masih dalam Telegraph, para raja dari berbagai penjuru dunia akan terbang ke London, serta juga telah menonfirmasi kedatangannya sebagai tamu. Misalnya Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol, mantan raja dan ratu Juan Carlos dan Sofia.

Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda, Raja Harald V dan Ratu Sonja dari Norwegia serta Pangeran Albert II dan Putri Charlene dari Monako. Anggota lain dari keluarga kerajaan Eropa juga akan hadir, termasuk Swedia, Denmark, Belgia dan Yunani.

Pimpinan Eropa

Pimpinan Eropa yang terkenal memiliki hubungan erat seperti Presiden Emmanuel Macron dari Prancis, Presiden Frank-Walter Steinmeier dari Jerman, Presiden Sergio Mattarella dari Italia dan Presiden Ursula von der Leyen dari Komisi Eropa juga akan hadir di sana.

Pimpinan Dunia Lainnya

  • Taoiseach (mirip dengan 'Perdana Menteri') Michael Martin dari Irlandia
  • Presiden Michael D. Higgins dari Irlandia
  • Presiden Alexander Van der Bellen dari Austria
  • Presiden Isaac Herzog dari Israel
  • Presiden Jair Bolsonaro dari Brasil
  • Presiden Sauli Niinistö dari Finlandia
  • Presiden Hage Geingob dari Namibia
  • Presiden Yoon Suk-Yeol dari Korea Selatan
  • Presiden Katalin Novak dari Hongaria
  • Presiden Egils Levits dari Latvia
  • Presiden Andrzej Duda dari Polandia
  • Presiden Gitanas Nauseda dari Lituania
  • Presiden Recep Tayyip Erdoan dari Turki
  • Presiden Dewan Eropa Charles Michel

Pemimpin Persemakmuran

  • Perdana Menteri Anthony Albanese dari Australia
  • Gubernur Jenderal David Hurley dari Australia
  • Perdana Menteri Jacinda Ardern dari Selandia Baru
  • Perdana Menteri Andrew Holness dari Jamaika
  • Gubernur Jenderal Patrick Allen dari Jamaika
  • Perdana Menteri Justin Trudeau dari Kanada
  • Perdana Menteri Sheikh Hasina dari Bangladesh
  • Perdana Menteri James Marape dari Papua Nugini
  • Gubernur Jenderal Bob Dadae dari Papua Nugini
  • Presiden Cyril Ramaphosa dari Afrika Selatan
  • Presiden Ranil Wickremesinghe dari Sri Lanka
  • Presiden Paula-Mae Weekes dari Trinidad dan Tobago
  • Presiden Droupadi Murmu dari India

Adapun yang tidak dapat hadir dan tidak diundang dalam pemakaman Ratu Elizabeth nantinya. Melansir people.com, Presiden Volodymyr Zelenskyy dari Negara Ukraina tidak dapat menghadiri undangan karena masih dalam suasana perang yang sedang berlangsung dengan Rusia. Terakhir undangan juga tidak dikirim ke Rusia karena invasi Vladimir Putin ke Ukraina, kata sumber-sumber diplomatik.

Lalu yang tidak diundang ialah Myanmar lantaran kudeta di negara itu tahun lalu. Dikabarkan juga bahwa Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak akan hadir, hanya sebatas duta besarnya saja.

FATHUR RACHMAN

Baca: Inggris Undang Korea Utara ke Pemakaman Ratu Elizabeth

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

4 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

6 hari lalu

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

8 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya